Pendidikan Karakter Berbasis Multietnis pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Menghadapi Era MEA
Abstract
Masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi tidak memperhatikan pengaruh negatif teknologi tersebut, khususnya berpengaruh pada budaya tradisional dan bahasa nasional. Budaya atau etnis yang terdapat pada di setiap daerah kepulauan Indonesia dengan segala ciri khas berbeda yang terkadang mengakibatkan konflik karena tidak dapat bersatu dalam perbedaan. Hal itu disebabkan oleh tidak terbentuknya karakter bangsa. Salah satu upaya yang digunakan untuk membentuk karakter yaitu melalui pendidikan. Pendidikan karakter berbasis multietnis dapat dijadikan sebagai strategi agar pendidikan karakter tersebut menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa merasa ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Pendidikan karakter berbasis multietnis tidak memiliki mata pelajaran tersendiri sehingga dilakukan alternatif untuk mengaitkannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain mata pelajaran Bahasa Indonesia digunakan untuk membentuk pendidikan karakter berbasis multietnis yang dijadikan salah satu cara untuk memperkenalkan etnis-etnis yang ada di setiap daerah yang ada di Indonesia, pembelajaran bahasa Indonesia juga bertujuan mempertahankan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan pembelajaran bahasa yang lebih baik, serta mengutamakan etika diharapkan bahasa Indonesia dapat dijadikan bahasa pengantar orang-orang ASEAN yang akan bersaing di wilayah Indonesia pada era MEA. Pendidikan karakter berbasis multietnis ini diupayakan mampu membentuk karakter siswa dan mampu mempertahankan kepribadian bangsa dengan pendidikan karakter yang sudah tertanam pada siswa dalam manghadapi persaingan yang lebih tinggi pada era globalisasi, khususnya MEA.