Peran Harga Diri dan Perilaku Seksual Daring Sosial Terhadap Usia Hubungan Seks Pertama Kali dan Jumlah Pasangan Seks pada Pria Heteroseksual Lajang
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh harga diri, perilaku seksual daring sosial terhadap usia hubungan seks pertama kali, dan jumlah pasangan seks yang dimiliki pria heteroseksual lajang pelaku perilaku seks berisiko. Partisipan penelitian ini adalah pria heteroseksual lajang sejumlah 102 orang. Teknik analisis data utama dalam penelitian ini adalah pengujian model dengan analisis jalur, dan anava satu jalur serta uji t sebagai teknik analisis data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model empiris harga diri, perilaku seksual daring sosial, usia hubungan seks pertama kali yang memengaruhi banyaknya pasangan seks memiliki goodness of fit. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa partisipan yang sedang tidak berpacaran memiliki harga diri yang lebih negatif, kecenderungan terlibat perilaku seksual daring sosial lebih intens, usia hubungan seks pertama kali lebih dini, dan pasangan seks lebih banyak dibandingkan partisipan yang berpacaran. Sementara itu, partisipan yang berstatus mahasiswa memiliki keterlibatan lebih intens dalam perilaku seksual daring sosial serta memiliki pasangan seks lebih banyak dibandingkan partisipan berstatus karyawan dan wiraswasta.