Show simple item record

dc.contributor.authorArywibowo, Dhody Munandaris
dc.contributor.authorPrihartanti, Nanik
dc.contributor.authorN.A, Nisa Rahmah
dc.date.accessioned2012-03-26T05:03:09Z
dc.date.available2012-03-26T05:03:09Z
dc.date.issued2009-08
dc.identifier.citationAlwisol. 2008. Psikologi Kepribadian, edisi revisi. Malang: UPT Penerbit UMM. Aribowo, D. Achmad, H. 1999. “Studi Kasus: Kombinasi Diet, Latihan Fisik, Akupunktur dan Obat Hayati Indonesia”. Meridian Indonesia Journal of Acupuncture Vol. VI, No. 2: 92-96. Azhari. 2007. “Hubungan Aktivitas Fisik, Kebugaran Fisik dan Imej Tubuh dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SMA di Kota Banda Aceh Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. (Tesis). Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Atkinson, R.L. Atkinson, R.C. Smith, E.E. Bem, D.J. t.t. Pengantar Psikologi, jilid 2, edisi kesebelas. (alih bahasa: Widjaja Kusuma). Batam Centre: Interaksara. Basha. A. 2007. Management of Obesity in Cardiovascular Medicine. Jakarta: Pusat Jantung Harapan Kita. Boeree, C.G. 2007. Personality Theories. (terjemahan Inyiak R.M.). Yogyakarta: Prismasophie. 261-75. Budiyono, D.A. 2003. “Psychosocial Aspects and Motivation for Obese Patients”. Surabaya: Naskah Lengkap National Obesity Symposium II 2003 : 95-104. Chandra, S. Amir, N. Widyawati, I. 2007. “ Hubungan antara Obesitas dengan Psikopatologi pada Siswa SMU di Jakarta Selatan”. Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, Vol 34 no. 6/159, Nov-Des 2007: 289-95. Chandrawinata, J. 2008. “Obesity Drug Management in Plateau Phase of Weight Loss”. The 3 rd Seminar of Obesity Managing Plateau Phase in Obesity. Jakarta: 19-20 April 2008. Crain, W. 2007. Teori Perkembangan, Konsep dan Aplikasi. Edisi ketiga. (terjemahan Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dariyo, A. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo. Darmoutomo, E. 2007. “Mencegah Penyakit Akibat Kegemukan dengan Asupan Nutrisi”. www.obesitas.web.id. Download 28 Juli 2007. Davidson, G.C. Neale, J.M. Kring, A.M. 2006. Psikologi Abnormal, edisi ke-9. (terjemahan Imelda I.D.O. dan Indah). Jakarta: Rajagrafindo Persada. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Delapan Kiat Hindari Kegemukan. Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan. Dixon, J.B. Dixon, M.E. O’Brien, P.E. 2003. “Depression in Association With Severe Obesity”. American Medical Association. Download from www.archinternmed.com on July 30, 2007. Egger, G. Binns, A. 2001. The Experts Weight Loss Guide. Maryborough, Victoria: Mc Phersons Printing Group. Elvira, S.D. 2007. “Penanganan Psikologik pada Obesitas”. Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, Vol 34 no.6/159, Nov-Des 2007:296-8. Feist, J. Feist, G.J. 2008. Theories of Personality. edisi keenam. (terjemahan Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Gibson, L.Y. Byrne S.M. Davis, E.A, Blair, E. Yacobi, P. Zubrick, S.R. 2007. “The Role of Family and Maternal Factors in Childhood Obesity”. The Medical Journal of Australia 2007;186(11):591-5. Hendromartono. 2002. “Pengelolaan Penderita Kegemukan (Obesitas)”. Meridian Indonesia Journal of Acupuncture. Vol. IX. No.2 : 89- 97. Hidayah, D. Lestari, E.D. Murtikarini, S. Salimo, H. 2007.”Kematangan Sosial pada Anak dengan Obesitas di Sekolah Dasar Bromantakan, Surakarta”, Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, Vol 34 no.6/159, Nov-Des 2007: 307-11. Ihromi, K.T. 2007. Latihan & Aktivitas Fisik untuk Menurunkan Berat Badan. Jakarta: PT Roche Indonesia – Xenical Division. Mexitalia, M. Faizah, Z. Susanto, J.C. 2004. “The Relashionships Physical Activity and Dietary Pattern in Obesity Children Aged 6-7 Years”. Jakarta : Naskah Lengkap National Obesity Symposium 3rd (NOS III): 89-90 Misnadiarly. 2007. Obesitas sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer. Nevid, J.S. Rathus, S.A. Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal , Jilid 2, edisi kelima ( terjemahan Tim Fakultas Psikologi UI). Jakarta: Erlangga. Nilawati, S. 2003. “Latihan Jasmani Salah Satu Komponen dalam Penatalaksanaan Obesitas pada Anak”. Naskah Lengkap National Obesity Symposium II Surabaya:141- 162 Nilawati, S. 2005. “Physical Activity and Obesity: Is There A Practical Guidelines”. Naskah Lengkah The 4th National Obesity Symposium and The 2nd National Symposium on Metabolic Syndrome, Makassar: 145- 153. Oetoro, S. 2007.Healty Weigh for Perfect Beauty. Jakarta: PT Roche Indonesia Ozmen, D. Ozmen, E. Erlin, D. Cetinkaya, A.C. Sen,S. Dunbar, P.E. Taskin, E.O. 2007. “The Association of Self-esteem, Depression, and Body Satisfaction with Obesity Among Turkish Adolescents”. BMC Public Health 2007: Published online 2007 May 16. Pandelaki, K. 2007. Obesitas: Ancaman Baru di Bidang Kesehatan. Manado: Seminar Obesitas, 25 Agustus 2007. Pinel, JPJ. 2009. Biopsikologi. (terjemahan Soetjipto).Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Poerwandari, E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.Jakarta: LPSP3 UI. Pribadi, S. 2007. Peran Magister Psikologi dalam Penanganan Obesitas. Kapita Selekta Psikologi Kesehatan, Pascasarjana Psikologi Terapan Fak. Psikologi UI, Depok, September 2007. Primana, D.A. 2003. The Role of Exercise in Management Obesity. Surabaya: Naskal Lengkap National Obesity Symposium II 2003: 115-122. Riza, M. Lestari, E.D. Murtikarini, S. Hidayah, D. Martuti, S. 2007. “Prevalensidan Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Psikososial pada Anak Obes Usia Sekolah Dasar di Kotamadya Surakarta”. Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, Vo 34 no.6/159, Nov-Des 2007: 304-6. Silbernagl, S. Lang, F. 2007. Patofisiologi. (terjemahan Setiawan, Mochtar). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Siregar, A.R. 2006. Harga Diri pada Remaja Obesitas. Medan, USU Repository. Slamat. F. 2003. “Obesitas”. Naskah Lengkap Seminar Akupunktur Perhimpunan Dokter Ahli Akupunktur Indonesia 9PDAI), Jakarta 30 Agustus 2003: 1-7. Soerasmo, R. Taufan, H. 2002. Penanganan Obesitas Dahulu, Sekarang dan Masa Depan. Surabaya: Naskah Lengkap N O S I 2002: 53-65. Soegih, R. 2003. “Management and Evaluation of Adult Obesity”. Surabaya: Naskah Lengkap National Obesity Symposium III, 2003: 105-113. St. Louis Psychologists and Counsling Information and Referral.2007. WeighLoss and Psychology. www.Psychtreatment.com. February 09, 2007. Stice, E. Presnell, K. Shaw, H. Rohde, P. 2005. “Psychological and Behavioral Risk Factors for Obesity Onset in Adolescent Girl: A Prospective Study”. Journal of Consulting and Clinical Psychology 2005, Vol. 73, No.2: 195-202. Subardja, D. 2004. Obesitas Primer pada Anak. Bandung: Kiblat. Sunberg, N.D. Winebarger, A.A. Taplin, J.R. 2007. Psikologi Klinis, edisi keempat. Terjemahan Helly P.S. dan Sri Mulyantini S. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syarif, D.R. 2003. “Childhood Obesity: Evaluation and Management”. Surabaya:Naskah Lengkap National Obesity Symposium II: 155-170. Triangto, M. 2008. “Mengatasi Plateau pada Obesitas dengan Sports Therapy”. The 3 rd Seminar of Obesity Managing Plateau Phase in Obesity, Jakarta: 19- 20 April 2008. Witjaksono, F. 2008. “Obesity, an Overview”. The 3rd Seminar of Obesity Managing Plateau Phase in Obesity, Jakarta:19-20 April 2008. Wulandari, T. Zulkaida, A. 2007. “Self Regulated Behavior pada Remaja Putri yang Mengalami Obesitas”. Jakarta: Univ. Gunadarma, Proceeding Pesat, vol.2. Yin.RK.2002. Studi Kasus (Desain dan Metode). (terjemahan Djauzi Mudzakir). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.en_US
dc.identifier.issn1411-5190
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/650
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaturan diri pada obesitas yang berhasil menurunkan berat badan minimal 10% dari berat badan semula dalam waktu maksimal 6 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah wanita berusia 23 sampai 58 tahun yang berjumlah 3 orang yang mengalami obesitas. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara terpimpin, observasi partisipan, serta dokumentasi catatan harian makan dan aktivitas fisik dan catatan medis atas nama partisipan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga partisipan penelitian memiliki komponen yang berkaitan dengan pengaturan diri, yaitu observasi diri, evaluasi diri, dan reaksi diri. Observasi diri yang dilakukan oleh ketiga partisipan adalah mengatur asupan makan 1.000-1500 kalori per hari, olah raga 2-3 kali per minggu, minum obat penurun nafsu makan setiap hari, timbang berat badan 1 kali per minggu dan akupunktur 1 kali per minggu. Evaluasi diri yang dilakukan oleh ketiga partisipan berupa membandingkan berat badan yang diperoleh dengan berat badan sebelumnya, membandingkan asupan makan yang dikonsumsi dengan asupan makan yang seharusnya. Adapun reaksi diri yang dilakukan yaitu berupa reaksi diri yang positif apabila berat badan turun, dan modifikasi reaksi negatif bila berat badan tidak turun atau naik.en_US
dc.subjectObesitasen_US
dc.subjectpengaturan dirien_US
dc.subjectpenurunan berat badanen_US
dc.titlePENURUNAN BERAT BADAN PADA OBESITAS MELALUI PENGATURAN DIRIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record