Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Ni Made Ratna
dc.contributor.authorBharata, Haninda
dc.date.accessioned2016-03-30T03:49:54Z
dc.date.available2016-03-30T03:49:54Z
dc.date.issued2016-03-12
dc.identifier.citationAizikovitsh, Einav & Miriam A., 2011, Developing the Skills of Critical and Creative Thinking by Probability Teaching, vol 15, pp.1087-1091. Cimer, Atilla & Mellih T.,2010, Content of An In-service Training to Develop and Assess Activities Minding Critical Thinking, vol 9, pp. 958-962. Ennis, R. 1985. Curriculum for Critical Thinking Developing Minds: a resource book for teaching thinking. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development. Hsu, Hui-Chi et Al., 2015, Self- and Rater-Assessed Effectiveness of “Thinking-aloud” and “Regular” Morning Report to Intensify Young Physicians' Clinical Skills Journal of the Chinese Medical Association, vol 78, pp. 545-554. Johnson and Chung, 1992, The Effect of Thinking Aloud Pair Problem solving(TAPPS) on the Troubleshooting Ability Aviation Technician Students. Jurnal of Industrial Teacher Education, vol 37, no.1, pp. 118. Kani, Nekmahtul H A & Masitah S., 2015, Applying the Thinking Aloud Pair Problem Solving Strategy in Mathematics Lessons Asian, vol 4, no.2, pp 20-28. Kemindikbud. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Permen No. 54 Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta. Tersedia: www.kemindikbud.go.id Klopers, Magda & Mary G., 2014, The Critical Thinking Dispositions of Prospective Mathematics Teachers at a South African University: New Directions for Teacher Training, vol 7, no. 3, pp.413-442. Oh, Kevin, John T. Almarode, Robert H. Tai, 2013, An Exploration of Thinkaloud Protocols Linked with Eye-Gaze Tracking: Are They Talking About What They Are Looking at, vol 93, pp. 184-189. Subbotin, Igor Ya. & Michael Gr., 2014, A Tringular Fuzzy Model for Assessing Critical Thinking Skills, vol 4, pp.173-186.in_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6960
dc.description.abstractArtikel ini merupakan metode hasil kajian tentang pengembangan berpikir kritis matematis siswa melalui strategi pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Tujuan artikel ini untuk mengetahui bahwa strategi TAPPS dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan hal yang harus dimiliki siswa karena berpikir kritis memiliki tujuh aspek. Tujuh aspek tersebut adalah induksi, deduksi, hasil penilaian, observasi, kreadibilitas, asumsi, dan makna. Tujuh aspek itu membuat siswa lebih selektif seiring perkembangan arus global. Cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah strategi pembelajaran dengan TAPPS. TAPPS merupakan strategi pembelajaran dimana siswa berpasangan menyelesaikan masalah dan dibagi tugasnya menjadi problem solver dan listener. Problem solver diminta untuk membaca masalah dan berpikir sambil bicara selama proses penyelesaian masalah, termasuk mengukapkan segalanya yang mereka pikirkan dan lakukan. Listener mengikuti pemikiran problem solver dan mengingatkan mereka untuk tetap bicara apa yang mereka pikirkan atau lakukan, sementara juga meminta klarifikasi dan memeriksa jika ada kesalahan yang dibuat problem solver. Tugas itu pun dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil kajian penelitian menujukkan strategi TAPPS dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectBerpikir Kritisin_ID
dc.subjectTAPPSin_ID
dc.titlePengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solvingin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record