• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengukuran Beban Kerja Mental Pada Divisi Operasi PT. X dengan Metode Nasa-TLX

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO_012-Ani Umyati, Ade Sri Mariawati, Dicky Dwi Hartanto.pdf (437.6Kb)
    Date
    2016-03-23
    Author
    Umyati, Ani
    Mariawati, Ade Sri
    Hartanto, Dicky Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air dengan segala manfaat yang terkandung didalamnya merupakan sumber kehidupan bagi manusia.Keberadaan sumber mata air bersih adalah kekayaan alam yang harus dijaga.Namun seiring dengan perkembangan serta kemajuan dibidang industri membuat keberadaan air bersih menjadi langka. Kurangnya area resapan air hingga limbah industri menjadi penyebab berkurangnya kualitas air dari sumber mata air yang ada. Di Kota Cilegon terdapat sumber mata air yang terletak di area Cidanau, air yang di hasilkan tidak dapat digunakan secara langsung.Air yang berasal dari Cidanau harus diolah terlebih dahulu. Salah satu perusahaan pengolahan air yang terletak di Kota Cilegon adalah PT. Krakatau Tirta Industri.Pengolahan air pada PT. Krakatau Tirta Industri dilakukan oleh Divisi Operasi.Didalam Divisi Operasi terdapat Dinas Air Baku, Dinas Pengolahan Air dan Dinas Proses Laboratorium & K3LH. Ketiga dinas yang terdapat pada divisi operasi memiliki peranan serta tanggung jawab yang sangat pentingdalam proses pengolahan air tersebut. Hingga saat ini PT. Krakatau Tirta Industri belum melakukan proses pengukuran beban kerja untuk setiap posisi atau jabatan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses pengukuran beban kerja yang dialami oleh karyawan pada bagian Pabrik Alum Cair, Seksi Operasi dan Laboratorium Analisa Kimia. Metode yang digunakan adalah pengukuran beban kerja mental dengan menggunakan kuesioner NASA-TLX, yang menjadi responden adalah karyawan pada ketiga bagian yang telah disebutkan diatas.NASA-TLX telah banyak dipergunakan untuk melakukan pengukuran beban kerja mental,selain lebih mudah untuk digunakan metode ini bersifat umum sehingga dapat diaplikasikan diberbagai bidang pekerjaan. Penggunaan metode tersebut diawali dengan mengetahui job description dari masing-masing dinas sehingga menjadi acuan dalam menerjemahkan indikator-indikator yang terdapat pada kuesioner NASA-TLX. Dilanjutkan dengan pengisian kuesioner, pembobotan dan peratingan indikator sehingga dapat dihitung skor beban mentalnya. Hasil pengukuran menunjukkanNilai rata-rata beban kerja mental yang dialami karyawan Pabrik Alum Cair 49,17 dengan kategori sedang. Nilai rata-rata beban kerja mental yang dialami oleh karyawan Seksi Operasi 61,5 dengan kategori tinggi. Nilai rata-rata beban kerja mental yang dialami karyawan Laboratorium Analisa Kimia sebesar 53.5 dengan kategori sedang. Sedangkan indikator yang paling berpengaruh untuk ketiga Dinas tersebut adalah indikator EF (Effort).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7066
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV