Show simple item record

dc.contributor.authorMoa, Kamilus Marianus
dc.date.accessioned2016-05-04T02:50:40Z
dc.date.available2016-05-04T02:50:40Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7180
dc.description.abstractSalah satu usaha yang mulai berkembang di Indonesia adalah usaha bakery. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Kementrian Pertanian (Kementan), konsumsi roti dan kue di Indonesia cenderung meningkat. Pada tahun 2010-2011 terjadi peningkatan konsumsi roti tawar per-bungkusnya sebesar 4.27% pertahun, sedangkan konsumsi kue kering per-ons bertambah sebanyak 6.56% pertahun. Secara keseluruhan konsumsi roti dan kue menempati peringkat ketiga dalam pertumbuhan konsumsi makanan pokok. Data tersebut membuktikan bahwa roti merupakan komoditas pangan pokok yang potensial selain beras. Melihat pertumbuhan konsumsi roti yang meningkat, maka kebutuhan akan bahan baku pembuatannya pun bertambah dan dikarenakan kebutuhannya yang tinggi maka negara harus mengimpor terigu untuk mencukupi kebutuhannya. Pemilik usaha membuat roti dengan bahan dasar singkong yang memiliki harga lebih lebih murah dibandingkan dengan tepung terigu dan mudah untuk didapatkan. Bersumber perbedaan harga dan kemudahan untuk mendapatkan singkong pemilik berusaha untuk mengenalkan produk roti berbahan singkong pada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rancangan kuesioner yang nantinya akan disebarkan sesuai target konsumen. Hasil kuesioner dari penelitian kali ini adalah mendapatkan hasil analisis dan interpretasi data minat masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa mengenai pembuatan roti baru berbahan dasar singkong. Manfaat dari penelitian ini adalah memperkenalkan dan mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap produk roti berbahan dasar singkong kepada responden. Perencanaan riset pasar diawali melalui metode pengumpulan data dengan cara wawancara dengan pemilik usaha. Kemudian menganalisis data melalui tahapan pengisian Lembar Kerja (Worksheet). Selanjutnya Lembar Kerja (Worksheet) digunakan sebagai pedoman dasar dalam penyusunan kuesioner. Terdiri dari 8 (delapan) Lembar Kerja (LK) yang terdiri dari Describing Your Target Customer (Menetapkan Target Konsumen), Formulating Your Basic Research Questions (Menetapkan Hipotesis dan Pertanyaan Dasar), Secondary Data (Mengumpulkan Data Sekunder), Additional Question Arising From Your Research (Menetapkan Pertanyaan Tambahan), Checking Your Hypothesis (Memeriksa Hipotesis), What You Already Know About Your Business (Menjabarkan Kompetensi tentang Produk/Bisnis yang Direncanakan), Your Competition (Menjabarkan Kompetisi Bisnis yang Sama), Your Competitors (Menjabarkan Kompetitor). Hasil penelitian ini adalah 21 butir jumlah pertanyaan kuesioner, 5 pertanyaan dari lembar kerja 1 yang digunakan untuk menganalisis target customer, 14 pertanyaan dari lembar kerja 2 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan dasar dari hasil wawancara dengan pemilik usaha, dan 2 pertanyaan dari lembar kerja 4 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan tambahan dari hasil pencarian data sekunder.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectriset pasarin_ID
dc.subjectusaha rotiin_ID
dc.subjectroti singkongin_ID
dc.titlePerencanaan Riset Pasar Produk Roti Berbahan Dasar Singkongin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record