Studi Konseptual Pengukuran Kinerja Akademik Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Perguruan Tinggi
View/ Open
Date
2016-04-02Author
Arifin, Muhamad
Dardiri, Ahmad
Handayani, Anik Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, serta menyiapkan
siswa sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, terdidik, dan
profesional, serta mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Peran penting lembaga pendidikan SMK
juga diamanatkan oleh Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang
menekankan bahwa lulusan SMK diarahkan pada tiga pilar utama yaitu bekerja di
dunia usaha dan dunia industri (DUDI), bekerja secara mandiri atau usaha sendiri
dan, melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi terutama perguruan tinggi
profesi atau vokasi (Depdiknas, 2003). Namun sesuai kenyataan sekarang banyak
lulusan SMK yang memilih untuk studi lanjut ke jenjang Perguruan Tinggi (baik
di Universitas, Politeknik, dan Institut). Berdasarkan studi awal yang dilakukan
terkait data inputan penerimaan mahasiswa di Universitas didapatkan data bahwa
sebanyak 39,25% dari lulusan SMA, 32,20% dari lulusan SMK, dan 5,19 % dari
lulussan MA, dan 23,36% dari lain-lain. Banyaknya lulusan SMK yang
melanjutkan studi di Perguruan Tinggi (Universitas), hal ini sangat bertolak
belakang dengan tujuan didirikannya SMK, seharusnya mereka melanjutkan studi
di Perguruan Tinggi yang berbasis profesi atau vokasi (Politeknik). Sehingga
dalam paper ini akan dibahas terkait pengukuran kinerja akademik lulusan SMK
yang studi lanjut di Perguruan Tinggi. Tujuan dari paper ini adalah 1)
menjabarkan konsep pengukuran kinerja akademik mahasiswa; 2) menjabarkan
indikator pengukuran pada setiap faktor yang mempengaruhi kinerja akademik
mahasiswa; 3) memberikan gambaran prosentasi lulusan SMK yang masuk di
Perguruan Tinggi di se-Malang Raya; 4) menjabarkan desain penelitian yang akan
dilakukan; 5) sebagai upaya masukan pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan (DPSMK) untuk kebijakan tentang peraturan lulusan SMK
yang diperbolehkan untuk lanjut studi di Perguruan Tinggi; dan 6) sebagai bahan
kajian konseptual ilmiah terbaru terkait pengukuran kinerja akademik mahasiswa.
Kesimpulan dari paper ini studi konseptual pengukuran kinerja akademik
mahasiswa dapat diukur berdasarkan perolehan indeks prestasi akademik dan non
akademik, kemandirian belajar, kepribadian proaktif selama perkuliahan,
kemampuan penyesuaian diri, dan pola berpikir mahasiswa.