Isu-Isu Strategis dalam Meningkatkan Efesiensi, Akuntabilitas, Transparansi dan Meminimalkan Penyalahgunaan Anggaran Sekolah
Abstract
Artikel ini mempunyai tujuan untuk mengetahui : (1) efektivitas dan efisiensi
penggunaan keuangan sekolah;(2) akuntabilitas dan transparansi keuangan
sekolah,(3) bagaimana meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. Metode
Penulisan digunakan metode Dokumentasi dan studi pustaka / Library,Validitas
data digunakan validitas Sumber.Analisis Data digunakan analisis Induktif –
deduktif . Hasil Pembahasan adalah: (1) Untuk dapat meningkatkan efektivitas
penggunaan keuangan sekolah dapat dilakukan jika kegiatan yang dilakukan dapat
mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan
lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan , dan untuk meningkatkan efisiensi dapat melalui
penggunaan waktu, tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya dapat mencapai hasil
yang sebesar-besarnya. Ragam efisiensi dapat dijelaskan melalui hubungan antara
penggunaan waktu, tenaga, biaya dan hasil yang diharapkan ,(2) peningkatan
Akuntabilitas dan Transparansi dapat dilakukan dengan cara penggunaan uang
yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan,dari perencanaan dan peraturan.Pihak sekolah dalam membelanjakan
uang harus bertanggung jawab. kepada orang tua murid , masyarakat dan
pemerintah. Dengan tiga pilar utama akuntabilitas, yaitu (a) adanya transparansi
para penyelenggara sekolah dengan menerima masukan dan mengikutsertakan
berbagai komponen dalam mengelola sekolah, (b) adanya standar kinerja di
setiap institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
wewenangnya, (c) adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif
dalam menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya
yang murah dan pelayanan yang cepat .(3) Untuk meminimalkan penyalahgunaan
anggaran sekolah dapat dilakukan dengan cara diterapkan manajemen yang tertib
meliputi tertib program, tertib anggaran, tertib administrasi, tertib pelaksanaan,
dan tertib pengendalian dan pengawasan. Saran : Dalam manajemen sekolah
pemegang keuangan dan kebijakan sekolah perlu pemahaman tentang peraturan
yang ditetapkan. Rekomendasi : perlu kajian lebih lanjut pada institusi atau
organisasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang mengkaji factor hambatan
dan pendukung implementasi Manajemen keuangan sekolah guna meminimalisasi
pelanggaran implementasi Anggaran yang telah ditetapkan.