Peningkatan Kekatifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Realistic Mathematica Education (RME) Berbasis Assesment For Learning (AFL) Pada Siswa Kelas XA SMA Muhammadiyah Plus Salatiga Semester Gasal Tahun 2015/2016
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) meningkatkan keaktifan belajar matematika dengan pendekatan Reaslistic Mathematic Education (RME) berbasis Assesmen for Learning (AfL), 2) meningkatkan hasil belajar matematika Reaslistic Mathematic Education (RME) berbasis Assesmen for Learning (AfL) pada siswa kelas XA SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. sumber dasa berasal dari guru dan siswa. pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan selama dua siklus yang terdiri dari 4 pertemuan. metode pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, catatan lapangan, wawancara serta dokumentasi. teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan teknik analisis dan komparatif. validitas data dengan triangulasi sumber dan teknik. hasil penelitian pertama penerapan pendekatan RME berbasis AfL dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika pada siswa kelas XA SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Kedua peningkatan keaktifan yaitu, 1) siswa memperhatikan saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebelum diberu tindakan sebanyak 8 siswa (33,33%), Siklus I sebanyak 10 siswa (41,67%), Siklus II sebanyak 16 siswa (66,67%). 2) siswa yang dapat menyampaikan ide, pendapat atau pertanyaan saat kegiatan pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan sebanyak 5 siswa (20,83%), Siklus I sebanyak 16 siswa (66,67%), Siklus II sebanyak 17 siswa (70,83%). 3) Siswa yang dapat menyelesaikan persoalan dan membuat kesimpulan sebelum dilaksanakan tindakan sebanyak 6 siswa (29,16%), sete;ah dilaksanakan siklus I meingkat sebanyak 7 siswa (29,16%), siklus II sebanyak 13 siswa (54,16%). keempat, peningkatan hasil belajar matematika sebelum dilaksanakan tindakan sebanyak 6 siswa (25%), setelah dilaksanakan siklus I sebnayak 14 siswa (58,33%) dan setelah dilaksanakan siklus II meningkat menjadi 19 siswa (79,13%).