Show simple item record

dc.contributor.authorSubroto
dc.date.accessioned2012-04-05T08:21:39Z
dc.date.available2012-04-05T08:21:39Z
dc.date.issued2009-01
dc.identifier.citationArend, BPM, Barenschot, H.,1980, Motor Bensin, Erlangga, Jakarta. Arismunandar. W, Koichi, 1997, Motor Diesel Putaran Tinggi, Pradnya Paramita, Jakarta. Arismunandar.w, 2002, Motor Penggerak Mula, ITB, Bandung. _____________ , 2005, Modifikasi Mesin atau Kimia, LIPI, Jakarta. Buntarto, 2000, Perawatan Motor Bensin, Gama, Semarang. Sitompul. D, 1991, Prinsip-Prinsip Konversi Energi, Erlangga, Jakarta. Sunarta, Nakula, Furuhama, Shoichi, 1995, Motor Bakar Serbaguna, Pradya Paramita, Jakarta. Supriatna. Y, 1998, Listrik pada Otomotif, Angkasa, Jakarta. Sumarsono, 1999, Perawatan Kelistrikan pada Otomotif, Angkasa, Jakarta. Setyawan (2000), Peningkatan Unjuk Kerja Mesin Bensin 4 Langkah dengan Penggunaan Busi Splitfire SF 392D Dan Kabel Busi Hurricane, Fakultas Teknik Univesitas Muhammadiyah Surakarta Prasetia (2005), Pengaruh Jarak Kerenggangan Elektroda Busi Terhadap Efesiensi Pemakaian Bahan Bakar Pada Mesin Sepeda Motor Suzuki Shoguna, Fakultas Teknik Univesitas Muhammadiyah Surakarta Willard. w, Pulkabrek, 1997, Enginering Fundamental Of The International Combustion Engine, Second Edition, Prantice Hall, New jersey.en_US
dc.identifier.issn1411-4348
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/770
dc.description.abstractUntuk mendapatkan pembakaran yang optimal pada motor bensin dipengaruhi banyak hal antara lain:perbandingan udara-bahan bakar, homegen campuran, waktu penyalaan, besarnya tegangan koil, jarak elektrode busi dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh penggunaan koil standart dengan koil racing terhadap unjuk kerja pada motor bensin. Pengujian unjuk kerja motor bensin dilakukan menggunakan dynamometer hidraulik, dengan cara membebenani gaya pengeremen pada putaran tertentu. Torsi dihitung berdasarkan gaya pengeremanyang terjadi dikalikan dengan panjang lengan pada dynamometer, selanjutnya torsi diketahui daya dapat dihitung. Pengukuran konsumsi bahan bakar dapat diketahui pada gelas ukur waktu pengujian berlangsung. Motor bensin dengan koil standart diuji unjuk kerjanya digunakan sebagai pembanding, kemudian dilanjutkan pengujian unjuk kerja dua koil racing. Penelitian menghasilkan kesimpulan penggunanan jenis koil berpengaruh terhadap unjuk kerja pada motor bensin. Penggunaan Koil Racing menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik yaitu daya, dan torsi lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih kecil.en_US
dc.subjectmotor bensin,en_US
dc.subjectkoilen_US
dc.subjectunjuk kerjaen_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN KOIL RACING TERHADAP UNJUK KERJA PADA MOTOR BENSINen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record