Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Wahyuni
dc.contributor.authorAmbarwati, Lucia
dc.date.accessioned2016-10-26T04:44:28Z
dc.date.available2016-10-26T04:44:28Z
dc.date.issued2016-08-27
dc.identifier.citationAlviyanti, N.E., Setyawan, D., Kusuma, M.A.B. (2014). Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisa RS Telogorejo Semarang.Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Amila. (2014). Pengaruh Progresive Muscle Relaxation terhadap Penurunan tekanan Darah dan Kecemasan pada Pasien Stroke di ruang Neurologi RSCM Jakarta. Vol. 4.No. 1.Jurnal Kesehatan. Andrianto, E. (2014). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Depresi pada Lanjut Usia di Panti Wredha Hargo Dedali Surabaya. Vol. 3 No. 1.eJurnal Keperawatan. Aspiani, R.Y. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik jilid 2. (2014). Jakarta : Trans Info Media. Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hallis, F., Wahyuningsri., Djuwandi. (2012). Hubungan Tingkat Depresi dengan Tingkat Kemandirian dalam Aktivitas Sehari Hari.Vol. 6.No. 2.Jurnal Kesehatan. Kanender, Y.R., Palandeng, H., Kallo, V.D. (2015). Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tingkat Insomnia pada Lansia di Panti Wredha Manado.Vol. 3.No. 1.Maret 2015.eJournal Keperawatan. Kozier, Erb, Berman & Snyder.(2011). Buku Ajar Funfamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik Volume 1.Jakarta : EGC. Maghfirah, S., Sudiana, K., Widyawati, Y.K. (2015). Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Psikologis dan Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Vol. 10.No. 2.Januari 2015.Jurnal Kesehatan Masyarakat. Nurullah, A.F., Nuripah, G., Dewi, K.M (2015). Hubungan Olahraga Rutin Terhadap Tingkat Depresi pada Lansiadi Kecamatan Coblong Kota Bandung. Vol. 2.No. 2.Januari 2015.Journal Ilmiah Kedokteran. Padila.(2013). Keperawatan Gerontik.Yogyakarta : Nuha Medika. Praptini, K.D., Sukistiowati, N.M.D., Suarnata, I.K. (2015). Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Kemoterpi di Rumah Singgah KankerDenpasar.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Rahmasari, I. (2015). Terapi Relaksasi Otot Progresif Dapat Menurunkan Nyeri Kepala di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Vol. 2. No. 2.Juli 2015.Indonesian Journal On Medical Science. Ramdhani, N., Putra, A.A. (2009). Pengembangan Multimedia Relaksasi.Vol. 34.No. 2. Mei 2009. Jurnal Psikologi. Relawati, A. (2010). Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Resti, I.B. (2014). Teknik relaksasi otot progresif untuk mengurangi stres pada penderita asma. Vol. 2.No. 1.Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Rezki, E., Murtiani., Ilyas, M. (2014). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingakat Depresi Terhadap Pasien Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Gau Mabaji Gowa.Vol. 5.No. 1.Tahun 2014.Jurnal Ilmiah Kesehatan Sari, K. (2012). Gambaran Tingkat depresi pada Lanjut Usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur. Skripsi. Universitas Indonesia (UI) Setyohadi & Kusharyadi.(2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik.Jakarta : Salemba Medika. Soewondo, S. (2009).Stress, Manajemen Stress, dan Relaksasi Otot Progresif.Jakarta : LPSP3 UI. Stanley, M., Beare, P.C.(2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.Jakarta : EGC Stockslager, L.J., Schaeffer, L. (2007). Buku Saku asuhan Keperawatan Geriatrik.Jakarta : EGC. Suardiman, S.P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gajah Mada University Pressin_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7887
dc.description.abstractBackground: Aging is process of decreasing the immune system at stimulation from inside and outside of body, elderly people often have decreasing of physic, psychological and social. Psichologic problem that often happen in elderly person are thingking problem, dimensia, depression, physic and behavior problem. Depression is feeling problem that characterized by deep depression and sadness, one of nursing therapy that support the depression client healthy is progressive muscle relaxation. Purpose: Analyze influence progressive muscle relaxation at level of depression in elderly at Anggrek local goverment clinic of Gandekan village in working area public health Purwodiningratan Jebres Surakarta. Methods: The type of this research is quantitative comparative research, using quasi experimental desing approach methods, with desaing One Group Pre-Post Test Design, in 18 respondens using purposive sampling technic. Data were analyzed using Wilcoxon Match Pair Test. Result: Progressive muscle relaxation have effect significantly at level of depression. The result of statistic test at the respondens it shows Z calculated (2,646) > Z tabel (1,96) or ρ (0,008) < α (0,05), so it shows that there is effect of giving progressive muscle relaxation therapy at level of depression in elderly people. Conclusion: Giving progressive muscle relaxation theraphy have effect at level depression in elderly people at Anggrek local goverment clinic of Gandekan village in working area public health Purwodiningratan Jebres Surakarta.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherSTIKES Muhammadiyah Pekajanganin_ID
dc.subjectProgressivein_ID
dc.subjectMuscle Relaxationin_ID
dc.subjectDepressionin_ID
dc.titleRelaksasi Otot Progresifsebagai Upaya Menurunkan Tingkat Depresi Lansia Di Posyandu Anggrek Desa Gandekan Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Jebres Surakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record