Show simple item record

dc.contributor.authorMakkadafi, Suparno Putera
dc.contributor.authorCorebima, A.D.
dc.contributor.authorRochman, Fatcur
dc.date.accessioned2016-11-21T00:09:37Z
dc.date.available2016-11-21T00:09:37Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citation[1] Dikdasmen. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. [2] Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatid Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press [3] Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media [4] Suja, I Wayan. 2007. Analisis Kebutuhan Pengembangan Perangkat kerja ilmiah dalam Pembelajaran kimia di SMA. JPP IKIP Negeri Singaraja [5] Rahmawati, D. 2013. Pengembangan Buku Ajar Evolusi Menggunakan Pendekatan Molekuler Dengan Penerapan Asesmen Autentik Di Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs Pendidikan Biologi UM.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7991
dc.description.abstractMatakuliah evolusi merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan pada program studi Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman dimana tujuan dari matakuliah ini adalah untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep dan mekanisme evolusi. Terdapat beberapa materi materi yang harus dikuasai di dalamnya salah satunya adalah evolusi primata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebutuhan akan bahan ajar baru yang akan diberikan kepada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey menggunakan angket analisis kebutuhan, wawancara, dan analisis dokumen dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi yang diambil adalah seluruh mahasiswa yang matakuliah evolusi di Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman. Sampel yang diambil adalah 10 orang mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah ini. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 100% sumber balajar yang digunakan merupakan sumber belajar lama dan 50% diantaranya menggunakan buku dibawah tahun 90an. Sebanyak 90% mahasiswa belum mengetahui apa itu evolusi dikaji dari pendekatan molekuler dan 100% mahasiswa memerlukan sumber belajar baru berkaitan dengan evolusi guna memberikan tambahan informasi karena semua diantara mahasiswa yang mengikuti survey yang dilakukan belum mengetahui seluk beluk evolusi dikaji dari pendekatan molekuler berdasarkan hasil penelitian. Hal ini sejalan dengan penjelasan dosen yang juga menginginkan adaya sumber belajar terbaru melengkapi sumber belajar yang ada. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan peneliti maupun dosen dalam mengembangkan modul evolusi guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan menjadi guru.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectevolusi primatain_ID
dc.subjectmodulin_ID
dc.titlePengembangan Modul Evolusi Primata Berbasis Hasil Penelitianin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record