Show simple item record

dc.contributor.authorHariyanto, Agus
dc.date.accessioned2012-04-17T01:27:26Z
dc.date.available2012-04-17T01:27:26Z
dc.date.issued2007-01
dc.identifier.citation.............., Annual Book of Standards, Section 15, C 393-94, “Standard Test Methods forFlexural Properties of Sandwich Constructions”, ASTM, 1994 ............, Annual Book of Standards, Section 8, D 790-02, “Standard Test Methods forFlexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials1”, ASTM, 2002 .............., Annual Book of Standards, Section 8, D 4761-94, “Standard Test Methods forFlexural Properties of Core Constructions”, ASTM, 1994 Abdullah dan Handiko G.W., 2000. “Aplikasi Komposit GFRP untuk Komponen Gerbong Kereta Api”, INKA, Madiun. Diharjo K., Jamasri, Soekrisno, Rochardjo H. S. B., 2005, Tensile Properties of Random kenaf Fiber Reinforced Polyester Composite, National Seminar Proceeding, Center of Inter University, UGM, Yogyakarta, Indonesia. Diharjo K., Jamasri, Soekrisno, Rochardjo H. S. B., 2005, Tensile Properties of Unidirectional Continuous Kenaf Fiber Reinforced Polyester Composite, International Seminar Proceeding, Kentingan Physics Forum, UNS, Surakarta, Indonesia. Diharjo K., Soekrisno, Triyono dan Abdullah G., (2002-2003). “Rancang bangun Dinding Kereta Api Dengan Komposit Sandwich Serat gelas”, Penelitian Hibah Bersaing X, DIKTI, Jakarta. Eichhorn S.J., Zafeiropoulus C.A.B.N., Ansel L.Y.M.M.P., Entwistle K.M., Escamilla P.J.H.F.G.C., Groom L., Hill M.H.C., Rials T.G., dan Wild P.M., 2001. “Review Current International Research into Cellulosic Fibres and Composites”, Jurnal of materials Science, pp. 2107- 2131. Febrianto, B, Diharjo, K, 2004, Kekuatan Bending Dan Impak Komposit Hibrid Sandwich Kombinasi Serat Karung Goni Dan Serat Gelas Polyester Dengan Core Kayu Sengon Laut, Skripsi, UNS, Surakarta Gibson, O. F., 1994. “Principle of Composite Materials Mechanics”, McGraw-Hill Inc., New York, USA. Ray D., Sarkar B.K., Rana A.K., dan Bose N.R., 2001. “Effect of Alkali Treated Jute Fibres on Composites Properties”, Bulletin of Materials Science, Vol. 24, No. 2, pp. 129-135, Indian Academy of science. Shackelford, 1992. “Introduction to Materials Science for Engineer”, Third Edition, MacMillan Publishing Company, New York, USA. Sudiyono dan Diharjo K., (2003). “ Karakteristik Mekanis Komposit Sandwich Serat Gelas Dengan Core Foam/ PU”, Skripsi, Jurusan Teknik Mesin FT-UNS, Surakarta. Wahyanto, B, Diharjo, K, 2004, Karakterisasi Uji Bending Dan Impak Komposit Sandwich GRFP Dengan Core Kayu Sengon Laut, Skripsi, UNS, Surakartaen_US
dc.identifier.issn1411-4348
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/806
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core dan perlakuan alkali serat kenaf terhadap peningkatan kekuatan bending komposit hibrid sandwich kombinasi serat kenaf dan serat gelas bermatrix Polyester dengan core kayu sengon laut. Mekanisme perpatahan diamati dengan photo makro.Bahan yang digunakan adalah serat kenaf (acak, anyam), serat E-Glass (anyam), resin unsaturated polyester 157 BQTN (UPRs), kayu sengon laut, dan NaOH teknis. Hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan. Komposit hibrid sandwich tersusun terdiri dari dua lamina komposit hibrid dengan core ditengahnya. Lamina komposit hibrid sebagai skin terdiri dari satu lamina serat gelas anyam dan 3 lamina serat kenaf (acak - anyam – acak). Fraksi volume serat komposit hibrid adalah 30%. Core yang digunakan adalah kayu sengon laut yang dipotong pada arah melintang. Variabel utama penelitian yaitu perlakuan alkali serat kenaf (0 & 2 jam) dan tebal core (5,10,15,20 mm). Spesimen dan prosedur pengujian bending mengacu pada standard ASTM C 393. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ketebalan core mampu meningkatkan kekuatan bending dan momen bending komposit hibrid sandwich. Perlakuan alkali pada serat kenaf menurunkan kekuatan bending pada komposit hybrid sandwich. Mekanisme patahan diawali oleh kegagalan komposit skin bagian tarik, core gagal geser, dan diakhiri oleh kegagalan skin sisi tekan. Pada bagian daerah batas core dan komposit skin menunjukkan adanya kegagalan delaminasi.en_US
dc.subjectkomposit hibrid sandwichen_US
dc.subjectkekuatan bendingen_US
dc.subjectperlakuan alkalien_US
dc.subjectmekanisme patahanen_US
dc.titlePENINGKATAN KETAHANAN BENDING KOMPOSIT HIBRID SANDWICH SERAT KENAF DAN SERAT GELAS BERMATRIK POLYESTER DENGAN CORE KAYU SENGON LAUTen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record