Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga dan Pengetahuan Tentang Anemia dengan Perilaku Konsumsi FE Remaja
Date
2017-05-06Author
Zulaekah, Siti
Kusumawati, Yuli
Nugraheni, Rista
Astuti, Ratna Arditya Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah gizi pada remaja terjadi karena remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi karena
peningkatan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi secara dramatis, perubahan gaya
hidup dan kebiasaan makan remaja mempengaruhi tingkat asupan dan keadaan kebutuhan
gizinya. Remaja memiliki resiko tinggi terhadap kejadian anemia terutama anemia gizi besi.
Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Selain itu perilaku makan yang berkaitan dengan anemia pada remaja juga di pengaruhi oleh
tingkat pendidikan yang rendah, sosial ekonomi rendah, demografi, dan juga gaya hidup yang
tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi
dan pengetahuan tentang anemia dengan perilaku konsumsi Fe remaja di Sekolah menengah
pertama. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama di wilayah Surakarta, yaitu
SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Data yang diambil
meliputi : pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan perkapita keluarga, pendidikan ayah,
pendidikan ibu, pengetahuan siswi dan konsumsi fe. Analisis Bivariat, dilakukan untuk menguji
hubungan, pendidikan orang, pekerjaan dan pendapatan perkapita keluarga, pengetahuan
siswi dengan perilaku konsumsi fe. Uji yang digunakan adalah uji uji Chi-Square Test dan uji
Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan
ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua dan pengetahuan siswa dengan perilaku konsumsi
fe.