Show simple item record

dc.contributor.authorMamoh, Oktovianus
dc.date.accessioned2017-06-21T00:50:24Z
dc.date.available2017-06-21T00:50:24Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationIbrahim, Muslimin.,Nur, Mohamad. (2000). Pembelajarn Berdasarkan Masalah.PSMS – PPS Unesa. Penerbit : University Press. -------------, (210) Penalaran adalah suatu proses berpikir. (http: // vincentiawhy. blogspot.com /2010 /05/_09.html, diunduh, Rabu, 23 Januari 2013) Putri, Gusnita Roza., Syahrul R dan Erizal Gani. (2012). “Hubungan Kemampuan Berpikir Logis dengan Kemampuan Menulis Karangan Aregumentasi Siswa kelas X SMAN 1 Rao Kabupaten Pasaman”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 N0. 1 September 2012, Seri A 1 – 86 Nur, Mohamad., Wikandari, Prima Retno. dan Sugiarto, Bambang. (2004). Teori-TeoriPembelajaran Kognitif. Edisi 2. Surabaya : PSMS Unesa. --------------.,(2006). “Standar Isi Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendiknas RI Shadiq, Fadjar. (2004). “Bagaimana Cara Matematika Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Para Siswa”. Median, Vol II 3 Desember 2004. LPMP Jatim. Skemp, Richard R. (1987). The Psychology of Learning Mathematics. Hilsdale, New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Publishers. Soedjadi. (1989). Matematika Untuk Pendidikan Dasar 9 tahun (Suatu Analisis Global Menyongsong Era Tinggal Landas). Media Pendidikan Matematika, I : 1990. IKIP Surabaya. Soejoso, Sulistyanto.( 2000). “Pendidikan Eksplorasi Potensi Diri”. Makalah disampaikan dalam Seminar Pendidikan Sehari. Surabaya, 22 Oktober 2000. Siswono, E. (2013). HASIL UN SMP . Tempo.co.kupang. Kupangin_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8832
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menenanamkan pembinaan berpikir logis untuk meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa SMP.Jenis penelitian yang dipakai PTK dengan subjek penelitiannya siswa kelas VII SMP Satap Negeri Noebesi. Instrumen yang digunakan pedoman observasi dan soal tes. Peneliti mulanya mengobservasi lokasi, menyususn materi pelajaran (PLSV dan PtLSV). Kemudian peneliti menyiapkan perangkat, menganalisis materi dan dilanjutkan dengan tes awal. Dari data-data yang diperoleh persentasi ketuntasan kelas 56,52% dan persentasi aktivitas siswa 45%. Hasil ini masih sangat jauh dari yang ditentukan oleh peneliti yaitu 80%. Karena itu, peneliti mengevaluasi dan membuat perencanaan perbaikan. Pada siklus dua, persentasi kelasnya 91,30%. Begitupula persentasi aktivtas siswa selama siklus II adalah 73,33%. Data ini telah melebihi standar yang ditentukan peneliti bahwa minimal persentasi aktivitas siswa 50% atau berada pada taraf cukup.Dengan demikian, maka penerapan pembinaan berpikir logis dalam pembelajaran matematika juga dapat meningkatkan prestasi belajarin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectBerpikir Logisin_ID
dc.subjectPembelajaran Matematikain_ID
dc.subjectPrestasi Belajarin_ID
dc.titleMeningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembinaan Berpikir Logis Dalam Pembelajaran Pada Siswa SMPin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record