• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Pesisir dalam Menghadapi Bencana Gempabumi dan Tsunami di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_12.pdf (3.080Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    As'ari, Ruli
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Letak geologis Indonesia yang dilalui oleh tiga lempeng besar dunia menyebabkan Indonesia rawan terkena bencana gempabumi dan tsunami. Tercatat dua kali gempa Tasikmalaya (Tahun 2006 dan 2009) yang salah satunya menimbulkan berbagai kerusakan dan merenggut korban jiwa. Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sebagai bagian dari proses mitigasi pada tahap pra-bencana untuk meminimalisir serta meniadakan korban akibat bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat pesisir dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan deskriptif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis nilai indeks dilihat dari empat parameter kesiapsiagaan, yaitu pengetahuan dan sikap/ Knowledge and Attitude (KA), perencanaan kedaruratan/ Emergency Planning (EP), sistem peringatan/ Warning System (WS) serta mobilisasi sumberdaya/ Resource Mobilization Capacity (RMC). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pesisir pantai yang berada di lima desa di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Desa Ciheras, Ciandum, Cipatujah, Sindangkerta dan Cikawungading. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel 70 responden. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat pesisir di Kecamatan Cipatujah termasuk pada kategori hampir siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Penentuan tingkat kesiapsiagaan memperhatikan empat parameter diantaranya pengetahuan dan sikap dengan indeks nilai 75,04 (kategori siap), perencanaan kedaruratan dengan indeks nilai 42,86 (kategori kurang siap), sistem peringatan degan indeks nilai 65,28 (kategori siap) serta mobilisasi sumberdaya dengan indeks nilai 26,43 (kategori belum siap). Keempat parameter yang dimiliki masyarakat tergolong cukup baik. Adapun indeks nilai yang didapat secara umum adalah sebesar 57,32. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan upaya yang dapat dilakukan diantaranya menanamkan pengetahuan sejak dini terhadap anggota keluarga, sosialisasi secara berkala dan simulasi kebencanaan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9008
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV