• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dampak Penyedotan Air Telaga dalam Usahatani Kentang di Telaga Pengilon Dieng, Wonosobo

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_22.pdf (3.087Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Lastiantoro, C. Yudi
    Putra, Pamungkas B.
    Cahyono, S. Andy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Telaga Pengilon merupakan salah satu telaga dari dua telaga yang berdampingan; yaitu Telaga Warna danTelaga Pengilon. Kedua telaga merupakan tempat wisata alam yang berada di Daerah Pegunungan Dieng Jawa Tengah (ketinggian diatas 2.000 meter dpl). Namun saat ini, air telaga Pengilon banyak disedot untuk pertanian tanaman kentang sehingga mengancam keberlanjutan Telaga Paengilon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak penyedotan air Telaga Pengilon yang digunakan untuk usaha tani kentang oleh penduduk di Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan petani kentang. Lokasi penelitian di Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyedotan air telaga berdampak positif dan negatif terhadap Telaga Pengilon. Dampak positif antara lain peningkatan pendapatan petani kentang terutama pada musim kemarau, dengan keuntungan rerata sebesar Rp 17.602.100 per 0,45 ha per 4 bulan, menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan pelaku pertanian kentang. Dampak negatif penyedotan air telaga antara lain air telaga Pengilon menyusut sehingga tidak ada pasokan air untuk Telaga Warna sehingga wisatawan kecewa berkunjung ke Telaga Warna karena air menyusut dan bau belerang lebih menyengat. Selain itu terdapat potensi bahaya pencemaran oli dari penggunaan mesin pompa air.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9018
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV