Show simple item record

dc.contributor.authorKhotimah, Husnul
dc.date.accessioned2017-08-21T02:54:43Z
dc.date.available2017-08-21T02:54:43Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.citationAminah, S. (2005). Peran bimbingan Islam dalam mengatasi perilaku kriminal mantan narapidana (studi di Pondok pesantren at-Taibin Cibinong Bogor. Skripsi. Uin Syarif Hidayatullah, Jakarta. Andina, E. (2010). Studi dampak negatif facebook terhadap remaja Indonesia. Aspirasi, 1(1). 119-146. Bartol, C. R. (2014). Criminal Behavior A Psychological Approach (Tenth ed.). New Jersey: Pearson. Bennett, D. S., Bendersky, M., & Lewis, M. (2002). Children’s intellectual and emotionalbehavioral adjustment at 4 years as a function of cocaine exposure, maternal characteristics, and environmental risk. Developmental Psychology, 38, 648–658. Boyd, D. M., & Ellison, N. B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer – Mediated Communication, 13(1). BPS. (2016). Statistik Kriminal 2016. Badan Pusat Statistik: Jakarta. Brackett, M. A., Mayer, J. D., & Warner, R. M. (2004). Emotional intelligence and its relation to everyday behaviour. Personality and Individual Differences, 36, 1387-1402. doi:10.1016/ S0191-8869(03)00236-8. Burke, J. D., Loeber, R., & Birmaher, B. (2002). Oppositional defiant disorder and conduct disorder: A review of the past 10 years, part II. The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 41(11), 1275-1293. doi:10.1097/01.CHI.0000024839.60748.E8. Durand, V. M. & Barlow, D. H. (2007). Psikologi abnormal (4 ed.). (H. P. Soetjipto, & S. M. Soetjipto, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fikri, I. (2013). Intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan kecenderungan agresivitas pada remaja (studi pada siswa kelas IX MTs Negeri 1 Bangil). Psikologia, 2(1). 1-7. Gani, A. (2006). Hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual dengan kecenderungan berperilaku delinkuen pada remaja awal. Tesis. Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Goleman, D. (2009). Kecerdasan emosional (4 ed.). (T. Hermaya, Penerj.) Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hastings, P. D., Zahn-Waxler, C., Usher, B., Robinson, J., & Bridges, D. (2000). The development of concern for others in children with behavior problems. Developmental Psychology, 36, 531–546. Hosseini, F. H. & Anari, A. M. Z. (2011). The correlation between emotional intelligence and instable personality in substance abusers. Addict and Health, 3(3-4), 130-136. Kartono, K. (2011). Patologi Sosial, Jilid 1. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Mun Ng, K., Wang, C., Zalaquett, C. P., & Bodenhorn, N. (2008). A confirmatory factor analysis of the wong and law emotional intelligence scale in a sample of international college students. Journal for the Advancement of Counselling, 30, 131-144. doi:10.1007/s10447007-9037-6. Nikbakht, A., Baratvand, B., & Kalantar, J. (2012). The relationship between emotional intelligence and antisocial and borderline personalities among drug dependants. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2(6), 6009-6015. Rini, I. K., Hardjajani, T., & Nugroho, A. A. (2012). Kenakalan remaja ditinjau kecerdasan emosi dan penyesuaian pada siswa SMAN Se-Surakarta. Ilmiah Psikologi Candrajiwa. 1-12. Roosanti, N. G. (2009). Pelaksanaan Program “Zero Street Crime” sebagai Usaha Penanggulangan Kejahatan Jalanan oleh Kepolisian Resort kota Kediri. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Santrock, J. W . (2011). Remaja (11 ed., Vol. 2). (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Schutte, N. S., Malouff, J. M., Hall, L. E., Haggerty, D. J., Cooper, J. T., Golden, C. J., & Dornheim, L. (1998). Development and validation of a measure of emotional intelligence. Personality and Individual Differences, 25, 1 67-177. Siswanto, T. (2013). Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah. Jurnal Liquidity, 2(1). 80-86. Supratiknya, A. (1999). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius. Tabroni, R. (2012). Komunikasi Politik pada Era Multimedia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Winters, J., Clift, R. J. W., & Dutton, D. G. (2004). An exploratory study of emotional intelligence and domestic abuse. Journal of Family Violence, 5(19), 255-267. Zulkifi, N. I., Rismayanti, A., & Rismayanti. (2008). Paparan Media dan Tindakan Kekerasan Anak Jalanan. ----------. (17 Mei 2016). Kronologi Pembunuhan Sadis Oleh 3 Tersangka pada Eno. Diunduh tanggal 24 April 2017, dari http://news.detik.com/berita/3212733/kronologi-pembunuhansadis-oleh-3-tersangka-pada-eno ----------. (07 Juni 2016). Biadab !!! Kemaluan Gadis Manado Ditusuk Kayu Usai Diperkosa. Diunduh tanggal 24 April 2017, dari https://radarbolmongonline.com/2016/06/biadabkemaluan-gadis-manado-ditusuk-kayu-usai-diperkosa/. ----------. (06 Februari 2017). Marak Kejahatan Bermula Dari Media Sosial, Masyarakat Diharap Waspada dan Bijak. Diunduh tanggal 24 April 2017, dari http://sorotklaten. co/berita-klaten-2502-marak-kejahatan-bermula-dari-media-sosial-masyarakat-diharapwaspada-dan-bijak.html ----------. (18 Maret 2017). Jaringan Pedofilia Terungkap, Pemerintah Hingga Facebook Diminta Turun Tangan. Diunduh tanggal 24 April. Dari http://nasional.kompas.com/ read/2017/03/18/16024311/jaringan.pedofilia.terungkap.pemerintah.hingga.facebook. diminta.turun.tangan.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-068-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9274
dc.description.abstractKasus kriminalitas setiap tahunnya semakin meningkat baik dari segi frekuensi maupun kualitas kejahatannya. Dengan meningkatnya kasus kriminalitas tersebut diikuti pula meningkatnya pemberitaan kriminalitas di berbagai media seperti media social. Beberapa penelitian menunjukkan, perilaku kriminalitas dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti adanya peran belajar observasional. Dewasa ini, pemberitaan peristiwa kriminalitas kerap kali diceritakan secara detail, namun terkadang pengungkapan secara detail malah memunculkan suatu permasalahan baru yang cenderung mempolakan peniruan model kejahatan pada masyarakat umum. Pemberitaan kriminalitas melalui media social sangat mudah dan cepat, serta dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun asalkan ada akses internet. Selain itu, dari hasil review literature didapatkan bahwa perilaku kriminalitas juga dipengaruhi faktor internal seperti kecerdasan emosional individu. Oleh karena itu, penulisan artikel ini bertujuan untuk meninjau landasan teoritik mengenai intensitas berita kriminalitas di media social dan kecerdasan emosional terhadap kecenderungan berperilaku kriminal, sebagai langkah awal penulis untuk melakukan penelitian.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectintensitas terpapar berita kriminalin_ID
dc.subjectmedia socialin_ID
dc.subjectkecerdasan emosiin_ID
dc.subjectkecenderungan pelaku kriminalin_ID
dc.titleIntensitas Terpaan Berita Kriminal di Sosial Media, Kecerdasan Emosi dan Kecenderungan Berperilaku Kriminalin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record