Inventarisasi Keanekaan Anggota Ordo Odonata di Cagar Alam Nusakambangan Timur dan Sekitarnya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Date
2017-05Author
Zaman, Mokhamad Nur
Yusuf, Muhammad
Romli, Mochamad
Syafii, Imam
Hardhaka, Tri
Fuadi, Bakhtiar Fahmi
Saikhu R, Akhmad
Ar Rouf, M. Solakhudin
Adi, Arfiansyah
Laily, Zainul
Bimo P., Pratama
Yudo P., M. Haris
Metadata
Show full item recordAbstract
Capung merupakan serangga yang mempunyai nilai penting bagi lingkungan. Keberadaanya di alam menjadi
penanda adanya perubahan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah merekam keberadaan keanekaan
Capung, karena hingga saat ini belum ada data capung di Cagar Alam Nusakambangan Timur. Mengingat
pulau Nusakambangan adalah salah satu lokasi bernilai tinggi yang merupakan daerah hutan primer di Jawa
yang masih tersisa. Metode yang digunakan adalah survey langsung di lapangan di beberapa wilayah yaitu
Sungai, Hutan Primer, dan Pantai pada bulan Januari 2017. Hasilnya tercatat ada 14 spesies yang terbagi
dalam 2 subordo yaitu Anisoptera dan Zygoptera. Subordo Anisoptera terdiri dari 2 famili yaitu Aeshnidae (1
spesies) dan Libellulidae (7spesies). Subordo Zygoptera terdiri dari 4 famili yaitu Clorochypidae (1 spesies),
Protoneuridae (1 spesies), Platycnemididae (3 spesies),dan Platystictidae (1 spesies). Spesies terakhir
merupakan spesies endemik Jawa yaitu Drepanosticta sundana.