Show simple item record

dc.contributor.authorSiamtuti, Wulanda Setty
dc.contributor.authorAftiarani, Renika
dc.contributor.authorWardhani, Zulvika Kusuma
dc.contributor.authorAlfianto, Nanang
dc.contributor.authorHartoko, Indra Viki
dc.date.accessioned2017-10-31T02:48:43Z
dc.date.available2017-10-31T02:48:43Z
dc.date.issued2017-05-20
dc.identifier.citationAriyanti, E. L., Jahuddin, R., Yunus, M. (2012). Potensi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Liin) Sebagai Biofungisida Penyakit Busuk Buah Stroberi (Colletotrichum fragariae brooks) Secara In-Vitro.Jurnal Agrooteknos. 2(3), 88-93. Arsensi, I. (2012). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Terhadap Penyebab Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Sacaracharata). Ziraa’ah. 33(1), 17-21. Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara, Anggota Ikapi. Kardinan, A. dan Ruhayat, A. (2002). Mimba Budidaya dan Pemanfaatan. Jakarta: Penebar Swadaya. Lawrence, C. A. Dan Block, S. S. (1968). Desinfection, Sterilization, and Preservation. Philadelphia: Lea & Febiger. Maryani, H. dan Lusi, K. (2004). Tanaman Obat untuk Influenza. Tangerang: Agromedia Pustaka. Matsumura, F. (1985). Toxicology of Insecticides, 2 nd Edition. New York: Plenum Press. Metcalf, R. L. (1994). “Insecticide in Pest management”, pp. 245-314. In R. L. Metcalf and W. H. Luckman (eds.), Introduction to Insect Pest Management. John and Wiley and Sons, Inc, New York. Nakamura, K. 1993. Pesticides effect. Japan: Kanazawa University Press. Nurnabila, Nida. (2011). “Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Sirih (Piper betle, L.) Dan Kapur Sirih (CaCO ) Dengan Mikrokristalin Selulosa (Avicel) Sebagai Pengikat Serta Pengaruhnya Terhadap Kadar CD4 Dalam Darah”. Skripsi. Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Syarif Hidayatullah. 3 Parwata, I M. O. A., dkk. Aktivitas Larvasia Minyak Atsiri pada Daun Sirih (Piper betle Linn) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegepti. Jurnal Kimia. 5(1). 88-93. Pelczar, MJ dan E.C.S.Chan. (2008). Dasar dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Reveny, J. (2011). Daya Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah (Piper betle Linn.). Jurnal Ilmu Dasar. 12(1), 6-12. Rosman, R. dan S. Suhirman. (2006). Sirih Tanaman Obat yang Perlu Mendapat Sentuhan Teknologi Budaya. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 12(1), 13-15. Rumahlewang, Filhemina. (2011). “Efektifitas Extrak Buah Sirih Sebagai Pestisida Botanis Terhadap Xanthomonas campestris pv. campestris”. Jurnal Agroforestri. 6(2), 109-113. Segudang Kegunaan Daun Sirih yang Perlu Anda Ketahui. (2017). Diakses dari http://dedaunan.com/segudang-kegunaandaun-sirih-yang-perlu-anda-ketahui/. Syakir, M. (2011). Status Penelitian Pestisida Nabati Pusat Penelitian dan Pengembangan tanaman Perkebunan. Bogor: Semnas Pesnab IV. Triharso. (2010). Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Trisyono, Y. Andi. (2014). Insektisida pengganggu Pertumbuhan dan Perkembangan Serangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9357
dc.description.abstractKetersediaan tanaman sayuran sebagai bahan pangan bagi manusia sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Upaya untuk pengendalian hama atau organisme pengganggu tanaman pada tanaman pangan baik padi, hortikultura, juga pada perkebunan terhadap gangguan serangga, jamur dan bakteri dilakukan dengan insektisida sintetik yang dinilai kurang bijaksana karena pemupukan residu insektisida akan sangat tinggi sehingga kurang baik untuk kesehatan. Dalam rangka mengembangkan pertanian organik/ramah lingkungan insektsida organik sangat berpotensi untuk digunakan sebab aman untuk manusia dan binatang ternak dan dapat juga sebagai bahan pengawet alami serta selektif mengendalikan organisme pengganggu tanaman pada tanaman pangan yang sudah kebal terhadap bahan kimia sintetis. Dari sinilah kami memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah inovasi pestisida organik yang terbuat dari daun sirih sebagai bahan utama. Biasanya insektisida yang ada di pasaran memiliki kandungan kimia sintetis yang cukup tinggi yang berbahaya bagi tumbuhan, lingkungan dan manusia. Namun dengan Insektsida nabati ini akan membuat inovasi terbaru yang nantinya akan digemari oleh petani karena ramah lingkungan dan akan menghasilkan panen yang produktif.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2in_ID
dc.subjecthama tanamanin_ID
dc.subjectinsektisida organikin_ID
dc.subjectinsekdubangin_ID
dc.titlePotensi Daun Sirih (Piper betle, L) Dalam Pembuatan Insektisida Nabati yang Ramah Lingkunganin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record