Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Pricillia Yolanda
dc.contributor.authorPurwanto, Steffi Alyssandrea
dc.date.accessioned2017-12-30T03:04:00Z
dc.date.available2017-12-30T03:04:00Z
dc.date.issued2017-12-13
dc.identifier.citationEfendi, D. (2017), “Arsitektur Rumah Adat Osing Mulai Terlupakan di Banyuwangi”. https://m.timesindonesia.co.id. Diakses tanggal: 14 Oktober 2017. Pukul 18.36 WIB Kahuni, Dessy, K. (2015), “Evaluasi Pasca Huni Elemen Pembentuk Interior Rumah Dome Nglepen”. Yogjakarta. Nugroho, A. (2013), “Makna Sebuah Petilasan” .Dalam: https://www.kompasiana.com. Diakses tanggal: 14 Oktober 2017. Pukul 18.48 WIB Sadilah, E. (2004),“Kearifan Lokal Di Lingkungan Masyarakat Using Banyuwangi Jawa Timur”. Yogyakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Deputi Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta Sari, I. (2014), “Rumah Osing Arsitektur Banyuwangi”. Dalam: http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/PERANCANGANARSITEKTUR5/work/tugas_1/4ec375dfafccarumah_Osing.pdf. Diakses tanggal: 14 Oktober 2017. Pukul 19.07 WIB Semiawan, C.R. (2010), “Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya”. Jakarta:Grasindo. Suprijanto, I. (2002), “Rumah Tradisional Osing : Konsep dan Bentuk”. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 30, No.1. Universitas Kristen Petra Surabayain_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9522
dc.description.abstractRumah Adat adalah sebuah bagian tradisi yang berkembang dari budaya, nilai-nilai, dan perilaku masyarakat di suatu daerah. Rumah Adat Osing yang terletak di Desa Kemiren, Banyuwangi, merupakan salah satu bentuk budaya Suku Osing. Suku ini dipercaya sebagai suku asli keturunan Kerajaan Blambangan yang merupakan cikal bakal terbentuknya Kabupaten Banyuwangi. Semakin hari kebudayaan dan tradisi Suku Osing semakin ditinggalkan dengan benturan modernisasi. Pembangunan arsitektural Banyuwangi akhir-akhir ini cenderung menggunakan gaya modern daripada menggunakan gaya tradisional daerah. Hal ini membuat peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai Rumah Adat Suku Osing, untuk menemukan ciri khas dan membahas ekologi arsitekturalnya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data observasi lapangan, penulis dapat memperoleh data-data terbaru mengenai Rumah Adat Osing, menjabarkan, serta mengolah data tersebut agar Rumah Adat Suku Osing dapat dilestarikan, lebih dikenal, dan dijadikan inspirasi pembangunan di masa depan. Hasil penelitian berupadeskripsi mengenai Rumah Adat Osing mulai dari jenis, pembagian ruang, dan material bangunan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherBuku Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri (RAPI) XVI Tahun 2017in_ID
dc.subjectBanyuwangiin_ID
dc.subjectrumah adatin_ID
dc.subjectsuku Osingin_ID
dc.titleStudi Rumah Adat Suku Osing Banyuwangi Jawa Timurin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record