Kinerja Energi untuk Kenyamanan pada Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan di Malang
View/ Open
Date
2017-12-13Author
Alfianto, Imam
Sulton, Mohammad
Sari, Astri Anindya
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagai salah satu standar dalam pendidikan nasional, sarana dan prasarana berperan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu diperlukan manajemen sarana dan prasarana terutama bangunan yang baik agar tujuan pembelajaran dapat diwujudkan. Bangunan di negara beriklim tropis menggunakan energi untuk sistem tata udara sebesar 45-70% dan sistem tata cahaya sebesar10-20%.. Seiring dengan upaya revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maka bangunan fasilitas pendidikan menengah kejuruan perlu mendapat perhatian terkait dengan kinerja energi terutama kenyamanan suhu dan pencahayaan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kriteria dasar sebagai indikator awal untuk melakukan penilaian (assesment) terhadap kinerja energi bangunan. Analisis dan identifikasi kriteria dilakukan dengan menggunakan metode Important Performance Analysis (IPA). Sebanyak 125 orang dari 4 (empat) Sekolah Menengah Kejuruan di Malang yang terdiri dari siswa dan guru sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 41 kinerja kriteria desain bangunan yang memiliki pengaruh dengan kenyamanan termal terdapat 14 variabel yang dipersepsikan penting oleh pengguna bangunan fasilitas bangunan pendidikan menengah kejuruan yang meliputi kategori: (a) lokasi bangunan, (b) upaya reduksi panas sekitar bangunan, (c) denah bangunan, (d) desain struktural dan selubung bangunan bagi kenyamanan termal, (e) sistem penghawaan dan pencahayaan buatan