Kemampuan Membaca Al-Qur’an Bagi Anak Usia Dini Bagian Dari Perkembangan Bahasa
Abstract
Abad modern yang di tandai dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang dan
semakin canggih menuntut dukungan budaya semakin berkembang pula, begitu juga dengan
budaya membaca tidak kalah penting dengan budaya–budaya lainya. Budaya baca harus menjadi
kebutuhan, kegemaran dan kebiasaan. Untuk menyikapi tuntutan–tuntutan tersebut melahirkan
polemik internal yang membolehkan mengajarkan membaca bagi anak usia dini dan yang tidak
membolehkan karena hawatir menjadi tekanan atau pemaksaan bagi anak.Begitu juga dengan
membaca huruf Alquran tak kalah pentingnya denga membaca huruf abjad, mendahulukan
mengajarkan huruf Al-Qur’an lebih utama dari pada huruf lainnya. Penulisan artikel ini bertujuan
membuka wawasan bagi para orang tua/pendidik untuk memahami mengajarkan/membiasakan
mengajarkan membaca Al-Quran kepada anak usia dini itu sangat penting dengan metode yang
tidak bertentagan dengan karakteristik dan perkembangan anak usia dini.Dilapangan sudah
banyak metode-metode membaca yang menarik bagi anak, dengan demikian ini tugas para
pendidik baik orang tua maupun guru untuk memilih atau menciptakan metode yang tepat bagi
anak usia dini, tentunya yang tidak membebani.Jadi Pada dasarnya mengajarkan membaca bagi
anak usia dini terutama membaca Al-Qur’an itu boleh-boleh saja asalkan dengan metode yang sesuai dengan perkembangannya dimana anak diperkenalkan dengan berbagai hurup yang
menarik sehingga menimbulkan rasa penasaran dan keingin tahuan.Dengan demikiann
menanamkan kemampuan membaca itu penting, karena membaca bagian dari perkembangan
bahasa bagi anak usia dini.