Strategi Membangun Sekolah Muhammadiyah yang Berkemandirian
Abstract
Sekolah Muhammadiyah merupakan wujud sekolah berpenciri yang membedakannya dengan sekolah-sekolah
lain. Ciri tersebut apabila ditinjau dari segi manajemen, sekolah Muhammadiyah dikelola secara profesional,
mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri, memiliki teknik evaluasi yang komprehensif, warga sekolah
berdisiplin tinggi, memiliki budaya mutu berkemajuan serta dukungan kuat dari stakeholder. Dalam pelaksanaan
pendidikan, sekolah-sekolah Muhamamdiyah mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan; berorientasi menciptakan generasi penerus yang bertakwa, unggul, berakhlaqul karimah,
mandiri, serta bermisi dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Di samping itu juga menerapkan semangat
nasionalisme dan patriotisme serta senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Adanya penciri tersebut
menggerakkan sekolah Muhammadiyah menuju sekolah yang berkemandirian dan berkeunggulan. Syarat pokok
sebagai penggeraknya adalah komitmen dari seluruh civitas sekolah terhadap peran masing-masing. Dalam
kajian berikut dipaparkan mengenai strategi membangun sekolah Muhammadiyah yang berkemandirian.
Essensinya, sekolah Muhammadiyah yang berkemandirian dapat terbentuk dengan cara: 1) mengubah arah
kebijakan berkemajuan, 2) membangun leadership yang tangguh, 3) menciptakan budaya yang berkesejahteraan,
dan 4) mempererat jejaring sekolah.