Show simple item record

dc.contributor.authorTaufiq H, Lukman
dc.contributor.authorWahyuningtyas, Nurcahyanti
dc.contributor.authorWahyuni, Arifah Sri
dc.date.accessioned2012-04-24T06:01:37Z
dc.date.available2012-04-24T06:01:37Z
dc.date.issued2008-06
dc.identifier.citationAnonim, 1979, Materia Medika Indonesia, jilid III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 Waktu (jam) Volume Udem (ml) kontrol negatif kontrol positif ekstrak patikan kebo dosis 136 mg/kgbb ekstrak patikan kebo dosis 272mg/kgbb ekstrak patikan kebo dosis 544mg/kgbb Efek Antiinflamasi Ekstraks Patikan Kebo………………..(Lukman Taufik H) 5 Lanhers, M.C., Fleurentin J., Dorfman, P., Mortier, F and Pelt, J.M. 1991. Analgesic, antipyretic and anti-inflammatory properties of Euphorbia hirta, L., J. Planta Med. Vol 57(3) p. 225–231 Hariana, A., 2006, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Seri 2, hal 19-20, Penebar Swadaya, Jakarta Sampurno, 2007, Kebijakan Pengembangan Obat Bahan Alam Indonesia. Strategic Management Trease, G. E., dan Evan, W. C., 1978, Pharmacognosy, elevent Edision, Baillire, Tindal, London Vogel, H. G., 2002, Drug Discovery and Evaluation, Pharmacological Assay, 2nd Edition, Frankfurt am Main, Germany Wilmana, P. F., 1995, Analgetik Antipiretik Analgetik Anti-inflamasi Non Steroid dan Obat Pirai, dalam Ganiswarna, S.G., Setiabudy, R., Suyatna, F.D., Purwantyastuti, dan Nafrialdi (eds) Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Bagian Farmakologi FKUI, Jakartaen_US
dc.identifier.issn1411-4283
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/965
dc.description.abstractSebagian masyarakat menggunakan rebusan tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta L) untuk mengobati inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak patikan kebo pada tikus putih jantan galur Wistar. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur Wistar umur 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 g dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I-II diberi akuades 2,5 ml/200gbb(kontrol negatif), Na diklofenak 2,25 mg/kgbb (kontrol positif) dan kelompok III-V berturut-turut diberi ekstrak etanol dosis 136, 272 dan 544 mg/kgbb sesaat setelah perlakuan disuntikkan 0,1 ml karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan setiap 0,5 jam selama 6 jam, dan dihitung Volume udem yang diperoleh dari selisih volume kaki tikus sebelum dan setelah diradangkan. Efek antiinflamasi dinilai dari parameter AUC kurva volume udem tehadap waktu ekstrak patikan kebo. Data AUC (Area Under the Curve) dianalisis ANAVA satu jalan dilanjutkan uji LSD dengan taraf kepercayaaan 95%. Hasil menunjukkan ekstrak patikan kebo 136 mg/kgbb, 272 mg/kgbb dan 544 mg/kgbb mempunyai efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin 1% dengan potensi penghambatannya berturut-turut 39%, 43% dan 57%.en_US
dc.publisherFarmasi UMS
dc.subjectantiinflamasien_US
dc.subjectekstrak etanol patikan kebo (Euphorbia hirta L)en_US
dc.titleEFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L) PADA TIKUS PUTIH JANTANen_US
dc.title.alternativeTHE ANTIINFLAMATORY EFFECT OF PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L) EXTRACT ON MALE RAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record