Show simple item record

dc.contributor.authorSudarwati, S
dc.date.accessioned2018-06-02T04:43:52Z
dc.date.available2018-06-02T04:43:52Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationAlwi, Hasan dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Aminudin.(2002), Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Sinar Baru Algesindo, Jakarta. Akhadiah, Sabarti dkk. (1988), Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia,Erlangga, Jakarta. Effendi, (2002), Bimbingan Apresiasi Puisi, Pustaka Jaya, Jakarta. Hasanuddin.(2002), Membaca dan Menilai Sajak, Angkasa, Bandung. Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Student Team Achievement Division (STAD)(Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung) Oleh Endah Gina Asri (sanjaya.blogspot.com, tgl 6 Juli 2014) Penggunaan Metode Tebang Pilih dan Rekonstruksi Untuk Meningkatkan Kompetensi Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIIIC SMP N I Kalibening.3). Sumber(http://belajarmenulis.webs.com/apps/blog/show/9957497-puisi-akrostik-apakah-itu)-diunduh 26 April2016 pukul 21.00 WIB. Nur Amalia. (2013). Incorporating Technology in Primary Classrooms: Personalised Learning Caters for Students’ Success. In International Seminar on Primary Education (ISPE) (pp. 155–161).id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9909
dc.description.abstractPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) peningkatan kemampuan menulis puisi melalui teknik akrostik siswa kelas X IA-1 SMA Negeri 2 Makassar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus masing-masing dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pemanfaatan teknik akrostik dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi. Pada awal proses pembelajaran kegiatan menulis puisi kurang maksimal, ini disebabkan karena guru kurang sistematis dalam menerapkan langkah-langkah pembelajaran menulis puisi melalui teknik akrostik. Setelah dilakukan perbaikan terhadap kendala yang dialami oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menulis puisi melalui teknik akrostik keadaan kelas semakin kondusif dan siswa tampak serius dalam belajar, siswa memerhatikan pembelajaran secara antusias, berperan aktif serta merespon positif teknik pembelajaran yang diterapkan. Persentase jumlah siswa aktif pada siklus I sebesar 71,52% sedangkan pada siklus II sebesar 80,76%. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan proses pembelajaran sebesar 9,24%. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menulis puisi dengan teknik akrostik mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa siklus I sebesar 69,91 sedangkan nilai pada siklus II sebesar 76,39 sehingga terjadi peningkatan sekitar 6,48.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.titlePenggunaan Teknik Akrostik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Menulis Puisi Siswa Kelas X IA-1 SMAN 2 Makassarid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record