Pemodelan Stabilitas Lereng Regional berdasarkan Kondisi Geohidrologi (Studi Kasus Longsor Pangkalan-Sumatera Barat)

Abstract

Longsor di Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pada 3 Maret 2017mengakibatkan tertutupnya badan jalan nasional. Tercatat ada 7 titik longsor di jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat-Riau. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan jalan, instalasi listrik PLN rusak, serta 6 orang korban meninggal dunia.Air hujan yang meresap ke dalam tanah menurunkan kuat geser tanah dan meningkatkan gaya gravitasi tanah. Dilakukan pemodelan untuk mengetahui pengaruh kenaikan muka air tanah akibatin filtrasi hujan terhadap stabilitas lereng dengan tebal zona pelapukan rata-rata 5 meter. Hasil pemodelan memperlihatkan bahwa kondisi kestabilan lereng mempunyai angka aman 1,310 pada saat kondisi muka air tanah (m.a.t.) 5m, atau kondisi normal. Hasil pemodelan memperlihatkan bahwa kondisi kestabilan lereng akan menurun menjadi 1,228; 1,193;1,133 pada kenaikan muka air tanah masing-masing 1m, 2m, dan 3m.