• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil IX 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil IX 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Kelayakan Ekonomi Teknik Pembangunan Bendungan Randugunting

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (612.4Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Rifai, Muji
    Sahid, Muh. Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air merupakan unsur penting bagi ketersediaan pangan, kesehatan dan kelangsungan hidup. Bendungan merupakan salah satu bentuk bangunan dalam upaya melakukan konservasi sumber daya air. Rencana Pembangunan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora masuk ke dalam 65 Bendungan prioritas dalam NAWACITA. Kemudian untuk menentukan suatu proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak, perlu dilakukan studi kelayakan agar usaha atau proyek yangdijalankan tidak menjadi sia-sia di masa yang akan datang. Usulan kegiatan atau program dari pemerintah atau swasta yang bermanfaat untuk kepentingan umum dan akan mengakibatkan dampak pada 200 orang atau lebih dan memerlukan kompensasi, maka perlu dilengkapi dengan Rencana Tindak Pembebasan Lahan dan Pemukiman Kembali atau LARAP (Land Acquisition and Resttlement Action Plan), di mana kebijakannya meliputi: 1) Pengadaan tanah dan/pemukiman kembali harus sedapat mungkin dihindari atau diminimalkan; 2) Jika pengadaan lahan tidak bisa dihindari, maka kompensasi yang diberikan dan pemindahan Warga Terkena Dampak (WTD) harus disertai dengan upaya pembinaan; 3) WTD menerima kompensasi yang sesuai berdasarkan perhitungan biaya penggantian aset yang terkena; 4) Dalam menetapkan besarnya nilai kompensasi harus berdasarkan pada konsultasi dan diskusi dengan WTD. Komponen biaya pada Pembangunan Bendungan Randugunting ini meliputi biaya pra konstruksi (perencanaan dan pembebasan lahan/LARAP), biaya kontruksi dan biaya operasi pemeliharaan. Komponen manfaat ditinjau dari pihak – pihak yang bersangkutan dengan proyek, terlebih lagi bagi masyarakat yang membutuhkan meliputi pertanian, perikanan, air baku, pengendalian banjir, listrik dan pariwisata. Biaya pembangunan Bendungan Randugunting dengan investasi sebesar Rp. 861.714.687.361 selama 50 tahun. Di lihat dari hasil analisa perhitungan, NPV dapat disimpulkan sebesar 139.866.838.506> 0 maka NPV dapat diterima. Tingkat pengembalian nilai dengan tingkat suku bunga sebesar 11,63% maka nilai IRR sebesar 11,63% > dari DF = 10,49 % sehingga investasi layak. Dengan umur waduk 50 tahun dengan nilai BCR sebesar 1,16 > 1 maka pembangunan bendungan layak dilaksanakan. BEP (Break Even Point) dari analisa tersebut menghasilkan BEP pada tahun ke- 30,4.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10870
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil IX 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV