• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Acute Limb Ischemia: Pendekatan Diagnosis dan Penanganannya

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (349.0Kb)
    Date
    2019
    Author
    Fauzan, Iqbal Hilmi
    Saputra, Angga Nuralam
    Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Acute Limb Ischemia adalah penurunan perfusi ekstremitas secara mendadak yang dapat menyebabkan potensi ancaman terhadap kelangsungan hidup ekstremitas tersebut. Presentasi klinis dikatakan akut apabila terjadi 2 minggu setelah onset gejala. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh trombus, embolus, trauma vaskuler, aneurisma. Iskemia akut dapat mengancam viabilitas tungkai karena pembuluh darah tidak dapat mengkompensasi hilangnya perfusi, sehingga revaskularisasi yang cepat sangat diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup anggota gerak. Metode : Seorang laki-laki 50 tahun datang ke ruang unit gawat darurat dengan nekrosis kaki kanan serta didapatkan gejala khas ALI, dikenal sebagai 6P: Pain, Paresthesia, Pallor, Paralysis, Pulseless, Poikilothermia, yang dapat berkembang hanya dalam beberapa hari. Pemeriksaan ultrasonografi vaskuler didapatkan stenosis arteri poplitea, arteri tibialis anterior dan posterior. Tromboemboli juga dicurigai terdapat pada arteri renalis dan arteri koroner dan hepar. Amputasi dilakukan pada kaki kanan sampai bawah lutut, disertai dengan pemberian antikoagulan an vasodilator. Pasien pulang dalam kondisi stabil. Kesimpulan : Pentingnya penegakkan secara dini kasus ALI, untuk dapat menghindari tindakan amputasi, meskipun pada pasien ini harus dilakukan untuk menyelamatkan jiwanya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11241
    Collections
    • Proceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Care

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV