• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengelolaan Sampah Kawasan Pantai

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (627.5Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Darwati, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu permasalahan dalam pengembangan kegiatan perekonomian di kawasan pantai atau pesisir adalah pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di kawasan pesisir ini masih menjadi grey area, belum ada peraturan yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pengelola sampah pesisir sehingga pengelolaan belum berjalan efektif. Terdapat dua jenis sampah di kawasan pantai yaitu sampah dari aktivitas wisata dan sampah bawaan dari laut. Metode penelitian secara kualitatif dan kuantitatif melalui survey, observasi dan wawancara ke Instansi Pemerintah, masyarakat dan LSM . Aspek yang dikaji adalah aspek teknis operasional pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pemrosesan akhir, aspek kelembagaan, pembiayaan dan peraturan. Lokasi kajian di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Lombok Barat , Kabupaten Lombok Utara dan Pulau Seribu, DKI Jakarta. Sedangkan data primer dilakukan sampling timbulan, komposisi sampah di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu. Sampling komposisi sampah menggunakan metode uji komposisi sampah berdasar SNI 19-3964 - 1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Sampel Timbulan Sampah dan Komposisi Sampah dan komposisi sampah berdasar IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), 2006. Pengelolaan sampah di pantai dan kepulauan di daerah studi umumnya berupa pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan belum berbasis 3 R. (Reduce, Reuse, Recycle). Pengelolaan sampah di kepulauan hanya mengandalkan penimbunan di pulau dan pengangkutan yang dilakukan oleh kapal pengangkut sampah ke TPA. Sampah pantai terdiri atas sampah dari daratan yang timbul akibat aktivitas sekitar pantai yang jumlahnya tergantung pada jumlah pengunjung, jenis fasilitas penunjang, seperti hotel/penginapan, restoran, dan sampah bawaan dari laut yang dipengaruhi musim. Hasil sampling sampah di Pulau Untung Jawa pada hari kerja adalah sebesar 5,06 m3/hari dan pada akhir pekan sebesar 5,79 m3/hari. Sementara timbulan sampah bawaan laut dengan rata – rata timbulan sampah bawaan laut adalah 7,67 m3/hari. Sampah di daratan didominasi sampah organik (47-66) %. sedangkan sampah bawaan umumnya didominasi an organik 64,74%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11347
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV