• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-18 RAPI 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-18 RAPI 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Laju Alir Udara pada Desulfurisasi Batubara dengan Model Flotasi dengan Menggunakan Gel Lidah Buaya

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (456.9Kb)
    Date
    2019
    Author
    Kuntaarsa, Abdullah
    Subagyo, Purwo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Batubara merupakan batuan hidrokarbon padat yang terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen, serta terkena pengaruh tekanan dan panas yang berlangsung sangat lama. Batubara di Indonesia mengandung sulfur pirit yang sangat tinggi. Kadar sulfur yang sangat tinggi pada batubara dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan pada alat pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar sulfur pada batubara dengan metode flotasi dan menggunakan gel lidah buaya. Flotasi adalah proses pemisahan padatan yang terjadi akibat perbedaan sifat permukaan dan berlangsung pada suatu sistem yang terdiri dari tiga fasa yaitu fasa gas, cair dan padat, dan dengan bantuan surfaktan akan terjadi pemisahan antara komponen hidrofobik dan komponen hidrofilik, dimana batubara yang awalnya bersifat hidrofilik diubah menjadi hidrofobik dengan bantuan surfaktan agar sulfur didalamnya dapat terpisah. Pada penelitian ini digunakan gel lidah buaya sebagai surfaktan karena memiliki kadar saponin yang tinggi. Penambahan surfaktan menyebabkan komponen batubara yang kurang hidrofobik menjadi lebih hidrofobik. Dari penelitian ini didapat, semakin besar laju alir udara maka sulfur yang terambil akan semakin kecil, dan diperoleh laju alir optimum adalah sebesar 0,376 L/menit, yang mampu mengambil sulfur sebesar 38,7776%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11749
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-18 RAPI 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV