• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil X 2020
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil X 2020
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Limbah Bongkaran Dinding Pasangan Batu Bata dalam Pembuatan Paving Blok sebagai Pengganti Pasir

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (1.357Mb)
    Date
    2020
    Author
    Sudjatmiko, Aliem
    Rahman, Ivan Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beton merupakan campuran antara air, agregat kasar, semen, dan agregat halus. Beton dapat juga dicampur dengan bahan lain sesuai perilaku yang akan diberikan. Paving block merupakan salah satu produk beton structural yang mempunyai kegunaan sebagai penutup tanah atau lantai. Dengan majunya teknologi dan pengetahuan, inovasi-inovasi baru dilakukan agar mendapatkan paving dengan mutu yang baik dan memiliki nilai ekonomis. Pada penelitian ini penggunaan pasir dalam pembuatan paving block digantikan dengan menggunakan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata dengan presentase sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dari berat agregat halus, yang bertujuan untuk mengetahui apakah dampak penambahan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata terhadap kuat paving, dan memberi alternatif pemanfaatan limbah tersebut. Pada penelitian kali ini menggunakan paving dengan ukuran 20 x 10 x 6 cm, dengan jumlah benda uji 40 buah. Pengujian dilakukan setelah paving berumur14 hari bertempat di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah dilakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa campuran yang terbaik didapatkan pada paving tanpa penambahan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata atau paving normal karena memiliki kuat tekan rata-rata tertinggi mengikuti syarat dari SNI 03-0691-1996 yaitu 12,22MPa masuk dalam paving D dan mempunyai nilai penyerapan air rata-rata 4,10%. Pada penambahan limbah sebanyak 25% didapatkan kuat ekan rata-rata sebesar 10,83MPa dan penyerapan air rata-rata 3,37%, pada penambahan sebanyak 50% didapat kuat tekan rata-rata 8,89MPa dan penyerapan air 5,78%, lalu pada penambahan limbah sebanyak 75% kuat tekan maksimal rata-rata 8,61MPa dengan nilai penyerapan air rata-rata 3,22%, dan yang terakhir pada penambahan limbah 100% didapat kuat tekan rata-rata sebesar8,33MPa dan nilai penyerapan air rata-rata sebesar 4,11%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12131
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil X 2020

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV