• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Karakeristik Responden dengan Restless Legs Syndrome pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit UNS Surakarta

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (253.5Kb)
    Date
    2021-03
    Author
    Ariani, Dewi
    Maliya, Arina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Gagal ginjal kronik adalah penyakit serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Salah satu terapi yang diberikan salah satunya adalah hemodialisa. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah. Efek samping pada pasien hemodialisa salah satunya adalah terjadi restless legs syndrome. Restless Legs Syndrome ialah kelainan saraf umum, yang secara signifikan mempengaruhi mutu kehidupan, tidur, dan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang mengalami gejala restless legs syndrome. Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan metode wawancara kepada 42 responden yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit UNS. Penelitian menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di bulan Desember 2020. Hasil: Hasil data menunjukkan 42 responden yang menjalani hemodialisa kebanyakan penderitanya adalah wanita 53,7% dengan rentan usia yang mengalami RLS pada usia 44 – 68 tahun. Latar belakang yang paling banyak adala SMA 34,1%. Responden yang manjalani Hemodialisa banyak yang sudah tidak bekerja dikarenakan penyakit ginjal yang diderita. Kesimpulannya ada 20 responden yang mengalami gejala RLS ringan dan 5 responden dengan gejala sedang dan memiliki penyakit penyerta hipertensi dan diabetes mellitus dengan lama menjalani hemodiaisa terbanyak adalah 26 responden dalam kurun waktu 1 sampai 3 tahun.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12454
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV