• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kejadian Demam Berdarah Di Desa Ngaringan, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (209.2Kb)
    Date
    2021-05
    Author
    Safari, Afrin Linda Dewi
    Anwar, Atika Hikmawati
    Islami, Syalma Qurrotu'aini
    Faizun, Atika
    Anggraini, Rizki
    Martino, Tahta
    Fauzia, Zenitha Nururriski
    Suswardany, Dwi Linna
    Werdani, Kusuma Estu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia sebagai salah satu negara hiperendemik dengan jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang terkena DBD sebanyak 32 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia. Data kunjungan Puskesmas Desa Ngaringan Tahun 2020, terdapat jumlah kasus kasus DBD 15 orang. Tujuan dari Praktik Belajar Lapang 1 (PBL-1) untuk melakukan identifikasi, analisis, pemecahan masalah, membuat program, dan monitoring evaluasi program kesehatan yang ada di masyarakat Desa Ngaringan. Pada tahap pelaksanaan analisis situasi wilayah, metode yang dilakukan adalah menggunakan survey mawas diri (SMD). Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO, dan dari hasil MMD didapatkan prioritas masalah yaitu penyakit DBD. Intervensi dilakukan secara daring dan luring melalui google meet meliputi penyuluhan terkait DBD, penyebaran media intervensi, dan penyebaran kuesioner pretest post test. Dari 90 responden yang diwawancarai akar masalah tertinggi DBD yang ditemukan yaitu pengetahuan yang kurang. Dari hasil diskusi, solusi yang tepat untuk meyelesaikan masalah adalah penyuluhan secara langsung dan media cetak berupa leaflet yang dapat diakses oleh setiap warga Desa Ngaringan. Tingkat pengetahuan sasaran penyuluhan yaitu ibu PKK mengenai penyakit DBD mengalami peningkatan dengan responden sebanyak 18 orang diperoleh hasil post test 90,7 % dan pre test 49,7 %. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan dan timbal balik yang baik selama sosialisasi penyuluhan dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit DBD.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12495
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV