• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Paparan Radiasi Sinar Ultraviolet (UV-A) pada Segmen Koridor Jalan Gatot Subroto Surakarta

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (1.578Mb)
    Date
    2021-02
    Author
    Prayuda, Manggala Dwi Anom
    Qomarun, Qomarun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kondisi Termal global meningkat setiap tahunnya karena penurunan lapisan stratosfer secara global sebesar 3% dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, kondisi berkurangnya ozon ini, didukung oleh hasil monitoring lembaga penerbangan dan antariksa nasional (http://lapan.com/ozon-bidang komposisi atmosfer) yang menyatakan bahwa di atas antariksa lapisan ozon menipis 50% pada musim dingin dan musim panas sehingga sinar UV-A yang sampai ke bumi bertambah. Meningkatnya sinar UV-A dan kurangnya persiapan serta laju pertumbuhan Kota yang begitu cepat dengan ketidaksadaran terhadap Kondisi Atmosfer Kota menjadi pemicu utama permasalahan Termal Ruang Kota muncul. Metode yang digunakan adalah metode observasi langsung dan studi literatur, Model simulasi menggunakan Software Rhinoceros-Ladybug dan hasil Output di sesuaikan dengan standar nilai ambang batas paparan radiasi. Hasil Penelitian ini menunjukan nilai cacah radiasi minimum dan maksimum sinar UV-A dalam sehari dan sebulan berturut turut untuk segmen 1 jalan Gatot Subroto Surakarta berkisar 0,38 μW/cm2 sampai 0,82 μW/cm2 ; 0,36 μW/cm2 sampai 0,77 μW/cm2. Untuk segmen 2 jalan Gatot Subroto Surakarta berkisar 0,39 μW/cm2 sampai 1,15 μW/cm2 ; 0,59 μW/cm2 sampai 1,18 μW/cm2 . Bentuk kurva paparan radiasi sinar UV-A selama sebulan pada kedua segmen menunjukkan bahwa pada jam pertama hingga jam ke tinga mengalami fluktuasi yang besar akibat adanya perubahan titik dan intensitas matahari. Namun, jam ke lima sampai ketujuh relatif sama sama karena kondisi titik dan intensitas matahari tidak memaparkan intensitas yang tinggi. Untuk Interval cacah radiasi sinar UV-A yang dipancarkan matahari pada kedua lokasi tersebut berkisar 0,05 μW/cm2 sampai 1,17 μW/cm2 pada interval itu, Intensitas yang terukur didominasi oleh cacah radiasi 0,09 μW/cm2 sampai 1,15 μW/cm2 . Nilai ini, jika dibandingkan dengan nilai ambang batas pada table 1 lebih dari 0,08 μW/cm2 dan dinyatakan berbahaya untuk waktu paparan selama 1 jam per hari tepatnya pukul 10:00 – 14:00 WIB.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12651
    Collections
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV