• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH DAN JENIS KELAMIN TERHADAP VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK 1 / KAPASITAS VITAL PAKSA (VEP1/KVP) PADA PASIEN PPOK

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (476.0Kb)
    Date
    2021-02
    Author
    Septiana, Feny Gestia
    Nursanto, Dodik
    Aisyah, Riandini
    Basuki, Sri Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengukuran Volume Ekspirasi Paksa detik 1/Kapasitas Vital Paksa (VEP1/KVP) sangat penting karena memiliki tingkat akurasi dalam penilaian obstruksi jalan napas yang cukup besar termasuk dalam mengidentifikasi kelainan obstruksi, yaitu PPOK. PPOK merupakan penyakit yang bersifat progresif, mengancam 251 juta orang diseluruh dunia dan diperkirakan pada 2020 akan menjadi penyebab kematian ke -3. VEP1/KVP bernilai normal ≥ 70 %. Nilai VEP1/KVP dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti indeks massa tubuh (IMT) dan jenis kelamin. Pasien PPOK cenderung memiliki IMT yang rendah yang akan mempengaruhi nilai VEP1/KVP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IMT dan jenis kelamin terhadap VEP1/KVP pada pasien PPOK. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yang dilaksanakan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah rekam medis pasien sejumlah 32 responden. Hasil analisis statistik jenis kelamin terhadap VEP1/KVP menunjukkan nilai p=0,032, sedangkan pada IMT diperoleh nilai p=0,319. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap VEP1/KVP pada pasien PPOK, tetapi IMT tidak berpengaruh terhadap VEP1/KVP pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12836
    Collections
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV