• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 09 No. 2, Juli 2008
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 09 No. 2, Juli 2008
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KOMPOSISI BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DAUN CENGKEH SISA DESTILASI MINYAK ATSIRI

    Thumbnail
    View/Open
    4. NUR AKHLIS.pdf (60.76Kb)
    Date
    2008-07
    Author
    Aklis, Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Limbah proses destilasi (penyulingan) minyak atsiri daun cengkeh yang berupa daun cengkeh kering sering dianggap sebagai limbah industri dan kurang dimanfaatkan. Penggunaan daun cengkeh kering sisa proses destilasi minyak atsiri hanya digunakan sebagai pendukung dari bahan bakar proses tersebut dengan dibakar secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pembakaran daun cengkeh sisa destilasi jika padukan dengan batubara dengan beberapa variasi dalam bentuk briket. Penelitian diawali dengan pengumpulan bahan dasar berupa daun cengkeh sisa proses destilasi, batubara lignit dan aspal sebagai perekat, daun cengkeh dan batubara kemudian dihancurkan dan selanjutnya dicampur dengan binder berupa aspal. Variasi yang digunakan adalah variasi komposisi, yaitu 100% batubara, 100% daun cengkeh, 80% batubara dan 20% daun cengkeh, 60% batubara dan 40% daun cengkeh, 40% batubara dan 60% daun cengkeh, dan semuanya menggunakan binder aspal dengan komposisi 10% dari berat total briket dan ditekan dengan tekanan sebesar 250 kg/cm2. Pengujian karakteristik pembakaran dilaksanakan untuk mengetahui temperatur, massa sisa dan laju pembakaran yang dihasilkan oleh campuran batubara dan daun cengkeh. Pengujian ini dilakukan pada sebuah tungku pembakaran dan pengambilan data dilakukan setiap 1 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi komposisi berpengaruh pada karakteristik pembakaran. Penambahan batubara akan mempertinggi temperatur pembakaran dan memperlama waktu pembakaran.Waktu pembakaran paling lama mencapai 44 menit dan tempertur tertinggi hingga 304oC yang dimiliki biobriket dengan komposisi 100% batubara.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1361
    Collections
    • Volume 09 No. 2, Juli 2008

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV