• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    BUDAYA MANUT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI JAWA

    Thumbnail
    View/Open
    B4. Gugus-UMS (fixed).pdf (54.56Kb)
    Date
    2012-04-21
    Author
    Adab, Gugus
    Wiyarto, Andy
    Primastito, Zulkarnaen
    Moordiningsih
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu fenomena sosial pada masyarakat Jawa adalah budaya manut dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan sekelompok orang. Manut dalam Bahasa Jawa tentu berbeda dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia yang identik dengan istilah ikut-ikutan. Budaya manut ini sering ditemukan dalam berbagai kesempatan seperti rapat, perkumpulan masyarakat, forum, dan berbagai ajang pengambilan suara. Perilaku manut pada masyarakat Jawa menjadi menarik untuk diteliti karena latar belakang budaya Jawa begitu kental mempengaruhi masyarakat yang hidup dengan kejawenannya. Banyak alasan orang terpengaruh dengan sikap manut sehingga dengan demikian memungkinkan menjadikan budaya manut tersebut dapat bermakna positif maupun negatif. Budaya manut ini menjadi menarik untuk diteliti ketika berhubungan dengan proses pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap manut pada masyarakat Jawa yang diwakili oleh subyek masyarakat Solo dengan informan para mahasiswa. Metode pendekatan menggunakan metode kualitatif dan alat yang digunakan untuk pengambilan data ialah kuisioner terbuka. Data yang dihasilkan menunjukan responden merasa dirinya ditengah-tengah antara sosok manut dan tidak manut. Kecenderungan responden menjawab fenomena manut dalam pengambilan keputusan adalah dengan manut atasan atau keputusan terbanyak dan teman. Sedangkan sosok yang paling menjadi panutan adalah orang tua, dan dampak dari manut adalah hasil yang diinginkan tidak sesuai harapan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1758
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV