• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERUBAHAN KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG SEBAGAI CLAY LINER PADA KONSTRUKSI SANITARY LANDFILL AKIBAT REMBESAN LEACHATE HASIL FILTRASI LIMESTONE

    Thumbnail
    View/Open
    _4_ Ratna Yuniarti-UNRAM.pdf (662.6Kb)
    Date
    2011-01
    Author
    Yuniarti, Ratna
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Secara umunya, suatu liner system pada sanitary landfill terdiri dari geo-membranne barrier dan clay liner. Meskipun geomembrane adalah penghalang yang baik pada arah horizontal, polutan dapat menembusnya secara difusi sehingga kebocoran tetap terjadi melalui clay liner tersebut. Selama clay liner dapat dirusak oleh leachate yang mempunyai nilai pH rendah atau tinggi, hal tersebut perlu unutk pengembangan sanitary landfill dengan menempatkan limestone sebagai filter antara geo-membrane dan clay liner. Karena itu umum digunakan dalam pengolahan air, limestone meningkatkan kualitas dari leachate dan digunakan pelrindungan clay liner. Tujuan dalam penelitian ini adalah untukmengetahui kondutivitas hidrolik, perubahan mineral dan kimia dari lempung sebagai liner dan rusaknya dengan alam dan leachate yang disaring dengan limestaone sebagai permeant. Uji tekan menunjukkan bahwa kandungan air optimum lempung sebesar 26,00% dan rapat masa kering maksimum 1,36 gr/cm3. Sementara itu, konduktivitas hidrolik lempung untuk leachate alam sebesar 5,64x10-9 and 2,24x10-9 cm/dt untuk leachate tersaring. Konductivitas yang lebih tinggi menunjukkan bahwa partikel lempung sangat mudah rusak dengan leachate alam sebagai permeant daripada leachate tersaring. Hasil dari uji SEM, dapat terlihat bahwa kerusakan clay liner dengan menggunakan batu kapur sebagai saringan lebih rendah daripada clay liner tanpa saringan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1931
    Collections
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV