• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN LIMBAH BRIKET BATU BARA SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERENDAMAN AIR LAUT

    Thumbnail
    View/Open
    _11_ Suhendro TN-UMS.pdf (332.7Kb)
    Date
    2011-01
    Author
    Trinugroho, Suhendro
    Haricipto R., Ahmad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beton merupakan material bangunan yang sudah banyak digunakan dalam pelaksanaan struktur bangunan modern. Beton banyak digunakan karena keunggulan-keunggulannya antara lain kuat tekan beton tinggi, mudah dalam perawatan, mudah dalam pembentukan, serta mudah mendapatkan bahan susun. Kemajuan pengetahuan tentang teknologi beton telah dapat memenuhi berbagai tuntutan tertentu, misalnya dengan peningkatan kualitas yang baik pada campuran beton ditambah dengan bahan tambah (admixture). Hal tersebut bertujuan untuk mengubah satu atau lebih sifat-sifat bahan penyusun beton, baik dalam keadaan segar atau setelah keras, seperti bahan tambah limbah briket batubara. Penelitian ini mencoba memanfaatkan kondisi alam Indonesia maupun pemanfaatan bahan-bahan lokal yang memungkinkan dilaksanakannya pembuatan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase optimal penggunaan bahan tambah limbah briket batu bara sehingga didapat hasil kuat tekan yang maksimal. Pada penelitian ini menggunakan variasi penambahan limbah briket batubara dan variasi faktor air semen (fas). Variasi penambahan limbah briket batubara yang digunakan adalah 0%; 7,5%; 10%; 12,5%; 15% dan 17,5% dari berat semen, sedangkan variasi fas yang digunakan adalah 0,4; 0,45; 0,5; dan 0,55. Umur pengujian 14 hari dengan perendaaman air laut. Dimensi benda uji silinder Ø 15 cm dan tinggi 30 cm. Mix design menggunakan Metode SK SNI T-15-1990-03. Setiap variasi dibuat 3 benda uji, sehingga jumlah keseluruhannya 72 buah. Hasil kuat tekan silinder beton tertinggi diperoleh dengan penambahan limbah briket batubara 12,5% pada fas 0,45 sebesar 32,838 MPa. Penurunan kuat tekan silinder beton terjadi pada penambahan limbah briket batubara 7,5% pada fas 0,55 sebesar 23,117 MPa.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1938
    Collections
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV