• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Ekonomi
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Ekonomi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENERAPAN MODEL FREE INTEREST BANKING: BAITUL TAMWIL EMAS

    Thumbnail
    View/Open
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_1.pdf (50.04Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_6.pdf (27.53Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_depan.pdf (114.4Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_5.pdf (103.6Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_3.pdf (34.04Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_2.pdf (152.0Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_bab_4.pdf (79.19Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_daftar_pustaka.pdf (9.347Kb)
    2008_hb_bambang_setiaji_depan.pdf (114.4Kb)
    Date
    2008-10
    Author
    Setiaji, Bambang
    Nugroho, Muh. Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lembaga Keuangan Syariah baik yang memberikan jasa simpan pinjam atau pun salah satu dari keduanya semakin menjamur. Dalam Penelitian Hibah Bersaing Tahap Pertama ini telah dimunculkan dan disimulasikan sebuah model alternatif produk pembiayaan lembaga keuangan syariah yang lain dengan model berbeda yang disebut sebagai Baitul Tamwil Emas dengan sistem Free Interest Banking. Dalam analisis tersebut disimulasikan bahwa suatu bank dimungkinkan menggunakan sistem free interest banking yang sebenarnya jika suatu bank menggunakan instrumen produknya dengan logam emas. Secara sederhana model ini dapat dijelaskan bahwa produk pembiayaan emas dengan pengembalian angsuran emas. Model ini merupakan salah satu model pembiayaan maupun penghimpunan dana baru bagi masyarakat yang cocok diterapkan dengan jangka pendek (3 tahun) karena untuk bisa berkompetisi dengan lembaga keuangan syariah biasa. Jangka pendek ini dikatakan cocok untuk penerapan Baitul Tanwil Emas karena stabilitas harga emas yang begitu cepat naik. Dalam penelitian tahap kedua ini telah dilakukan analisis penerapan model free interest banking pada sebuah lembaga jasa keuangan mikro syariah yang disebut Baitul Tamwil Emas. Analisis penerapan model ini dilakukan dengan sistem survey kepada masyarakat khususnya kalangan pesantren dan orang-orang yang berpotensi untuk disurvey. Hasil yang telah diperoleh dari survey tersebut di antaranya bahwa mayoritas masyarakat menyetujui berdirinya Baitul Tamwil Emas karena mereka beranggapan sudah sesuai dengan syariah dan ittiba’ Rasul, akan tetapi banyak pula yang merasa berat dan rumit dengan model yang diterapkan oleh Baitul Tamwil Emas. Oleh karena itu, di dalam penerapan model Baitul Tamwil Emas ini perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara maksimal mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap model lembaga keuangan syariah yang dianggap masih asing ini, yaitu Baitul Tamwil Emas
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2652
    Collections
    • Ekonomi

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV