• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • MIPA
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • MIPA
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    LANDSLIDE HAZARD ZONING IN DISTRICT OF MANYARAN SUB-PROVINCE WONOGIRI PROVINCE CENTRAL JAVA

    Thumbnail
    View/Open
    2007_reguler_IMAM HARJONO.pdf (11.97Kb)
    Date
    2007
    Author
    Hardjono, Imam
    cholil, Munawar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dengan judul: “Pemintakatan Bahaya Longsor Lahan di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah”, bertujuan 1) mengetahui tingkatan bahaya longsor lahan (landslide hazard) yang yang ada di daerah penelitian, 2) mengetahui mintakat persebaran bahaya longsor lahan (landslide hazard zoning) di daerah penelitian dan 3) mengetahui tipe gerakan massa (mass movement) yang ada di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan analisa laboratorium. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi ketebalan solum tanah, tekstur tanah dan permeabilitas tanah, kemiringan lereng, keterdapatan mata air dan kedalaman air tanah, kedalaman pelapukan batuan kerapatan kekar, derajat pelapukan. Data sekunder meliputi: curah hujan, peta topografi, peta geologi, peta tanah dan peta penggunaan lahan. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan stratified sampling dengan strata satuan lahan. Metode analisis data dengan mengunakan pengharkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) daerah penelitian mempunyai tiga kelas bahaya longsor lahan, yaitu kelas I (ringan/stabil), kelas II (sedang) dan kelas III (berat), 2) penyebaran dari masing-masing tingkat bahaya longsor lahan tersebut adalah: tingkat bahaya longsor lahan ringan/ stabil ini tersebar di satuan lahan S6IRgP, yang terdapat di desa Karanglor dan Pagutan. Luas dari satuan lahan ini adalah 507,5 ha (7,0 %) dari seluruh daerah penelitian. Tingkat bahaya longsor lahan sedang tersebar di satuan lahan S2IIRgT, S3IILiP, S3IILiS, S4IRgP, S4IRgS, S6IRgS, S6ILiP, S6ILiS, S7IILiT, S7IILiS dan S7IILiP. Satuan lahan ini tersebar di desa Punduhsari, Karanglor, Pagutan, Gunungan, Bero, Kepuhsari, dan Pijiharjo. Luas satuan lahan ini seluruhnya adalah 5.543,53 ha (76,35 %) dari seluruh daerah penelitian. Tingkat bahaya longsor lahan berat tersebar di satuan lahan S1IIIRgT dan S1IIILiT. Satuan lahan ini tersebar di desa Bero dan Gunungan. Luas satuan lahan ini seluruhnya adalah 1209,74 ha (16,7 %) dari seluruh daerah penelitian, 3) tipe gerak massa yang ada di daerah penelitian adalah jatuhan batuan (rock fall) dan jatuhan tanah, aliran puing-puing batuan (debris flow ) dan batuan serta aliran tanah (soil creep).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2682
    Collections
    • MIPA

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV