• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil II 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil II 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Prosedur Pemadatan Material Asphalt Concrete (AC) Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (Aprs)

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (420.2Kb)
    Date
    2012-05-26
    Author
    Widiasmoro, Wahyu
    Sutanto, Musclih Hartadi
    Sudjatmiko, Aliem
    Riyanto, Agus
    Sunarjono, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Besarnya nilai properties kepadatan sampel sangat dipengaruhi oleh alat pemadat serta proses pemadatannya. Proses pemadatan Asphalt Concrete di lapangan menggunakan alat tandem roller dan pneumatic roller yang prinsip kerjanya secara dinamis, yaitu dengan digilas. Di laboratorium dengan marshall hammer yang prinsip kerjanya secara statis, yaitu ditumbuk secara vertikal. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan prosedur yang mendekati pemadatan di lapangan, dengan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) yang dirancang di Laboratorium UMS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, karena penelitian terhadap prosedur penggunaan alat ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam pengujian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa variasi jumlah agregat, dan beban yang dipakai serta jumlah lintasan untuk memadatkan benda uji atau sampel. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan komposisi prosedur yang terbaik dalam penggunaan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).Dari percobaan prosedur pemadatan pertama Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dengan penggunaan beban dan lintasan yang tidak diperhitungkan serta menggunakan jumlah agregat 40 kg, didadapat kesimpulan bahwa gearr penggerak APRS belum bekerja secara maksimal, dan terjadi lendutan yang besar pada sampel . Dari percobaan prosedur pemadatan kedua Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dengan penggunaan beban 130kg dan 25 lintasan serta menggunakan agregat 45 kg, didapat kesimpulan void atau rongga udara sampel lebih besar daripada sampel pengujian percobaan prosedur pemadatan pertama, Alat Pemadat Roller Slab (APRS). Sehingga pada percobaan prosedur pemadatan ketiga Alat Pemadat Roller Slab (APRS) digunakan beban yang lebih kecil dan jumlah agregat yang lebih sedikit. Dari hasil percobaan tersebut didapat hasil pengujian void atau rongga udara yang sudah memenuhi target. Berdasarkan hasil penelitian dari pengujian beberapa prosedur pemadatan sampel menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS), dapat disimpulkan bahwa prosedur pemadatan ketiga adalah prosedur yang terbaik.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3759
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil II 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV