• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Estimasi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Nasional Dan 6 Propinsi Di Pulau Jawa Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (727.6Kb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Najid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tingkat keselamatan jalan adalah parameter yang penting terutama dalam menentukan unjuk kerja suatu jalan yang dipengaruhi oleh kecepatan dan volume lalu lintas pada jalan tersebut. Tingkat keselamatan jalan tentu berhubungan secara langsung dengan tingkat kecelakaan pada suatu jalan. Pasal 229 dan penjelasannya pada UULLAJ (Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) nomor 22 tahun 2009 menjelaskan tentang definisi tingkat kecelakaan dan definisi luka. Dengan adanya RUNK (Rencana Umum Nasional Keselamatan) maka Pemerintah Indonesia melalui beberapa Kementerian dan Kepolisian Negara Republik Indonesia bertekad mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas tersebut diperlukan analisis yang cukup akurat untuk mengetahui pemyebab kecelakaan. Untuk dapat menganalisis kecelakaan lalu lintas maka diperlukan pencatatan kecelakaan lalu lintas yang benar dan lengkap, dengan demikian pencatatn lalu lintas yang benar dan lengkap harus dapat dikontrol. Sebagaimana diketahui bahwa tingkat kecelakaan dapat dipengaruhi oleh jumlah kendaraan dan jumlah penduduk pada suatu wilayah disamping faktor-faktor lain yang juga mempunyai kontribusi pada tingkat kecelakaan tersebut. Berdasarkan faktor pengaruh tersebut tingkat kecelakaan lalu lintas dapat diestimasi berdasarkan model yang dibuat sehingga data pencatatan kecelakaan lalu lintas dapat dikontrol atau sebaliknya yaitu model estimasi kecelakaan lalu lintas tersebut dapat dikalibrasi berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh jika dapat dijelelaskan hubungan sebab akibat dari terjadinya data kecelakaan lalu lintas tersebut. Model estimasi kecelakaan lalu lintas yang diperoleh menunjkkan hasil yang mendekati data jumlah kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu 3 tahun (2010-2012). Perbedaan antara data kecelakaan lalu lintas dan hasil estimasi kecelakaan lalu lintas selama 3 tahun pengamatan juga diamati pada wilayah 6 propinsi di Pulau Jawa dan pada tingkat nasional Indonesia.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3770
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV