• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Reverse Engineering Outer Fender pada Mobil Mini Truk Esemka

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (2.820Mb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Febriantoko, Bambang Waluyo
    Al Muklis, M. Riska
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk mengembangkan industri otomotif yang mandiri membutuhkan sarana percepatan transfer teknologi. Reverse engineering merupakan salah satu sarana untuk pengembangan disain dengan cara mencontoh produk yang sudah ada kemudian melakukan modifikasi. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil pengambilan data dengan cara penggunaan scanning CMM dan pengukuran koordinat. Hasil pengukuran dibuat disain mobil mini truk khususnya bagian outer fender yang akan dibuat dies dengan cara mengambil data dari produk yang sudah ada. Metode yang dilakukan dengan mengambil data komponen outer fender dan dilakukan scanning dengan mesin CMM Mitutoyo. Hasil keluaran berupa kurva yang dapat dibaca oleh software Solidworks. Metode kedua dilakukan dengan mengukur bentuk kontur dari outer fender dengan mesin koordinat manual. Hasil keluaran berupa koordinat angka dari sumbu x, y dan z dari setiap kontur dari outer fender. Koordinat yang sudah didapatkan kemudian di masukkan ke dalam software Solidworks untuk dibuat kurva. Kurva yang ada digunakan sebagai dasar pembuatan surface untuk membentuk kontur dari outer fender. Hasil dari kedua bentuk kurva dan kontur saling dibandingkan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing masing. Hasil dari perbandingan ini didapatkan scanning dengan mesin CMM didapatkan data yang akurat dan berbentuk kurva yang berjajar mengikuti kontur dari outer fender. Pada metode ini edit kurva di software Solidworks lebih sulit. Kecepatan pengambilan data sangat singkat dan biaya yang mahal. Sedangkan dengan pengukuran koordinat manual didapatkan koordinat yang akan dibentuk menjadi kurva. Edit data setelah menjadi kurva jauh lebih mudah. Kecepatan pengambilan data sangat lambat dan biaya yang murah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3855
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV