• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi waste di PT. Bridgestone Tire Indonesia Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (269.4Kb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Prabowo, Aditya Respati
    Aisyati, Azizah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lean Manufacturing adalah pendekatan yang didesain untuk meniadakan pemborosan dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman produk yang benar dengan kualitas yang benar memproses pada waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan serta dengan biaya serendah mungkin. Sistem ini memungkinkan untuk meniadakan pemborosan, mengurangi biaya, dan menjadi lebih efesien. Pengamatan ini dilakukan di Departemen Raw Material house PT. Bridgstone Tire Indonesia. Departemen Raw material House pada material Ribbed smoke Sheet I(TA 12) dan Ribbed smoke Sheet III (TA 30) terjadi waste pada proses unloading.Ketika proses unloading melebihi jam kerja maka proses unloading akan dilanjutkan besok.Hal iniakanmenyebabkanterjadinyaketerlambatanuntukmemenuhi target produksihariinidisebabkankarenasisa raw material masihmenungguuntuk proses unloading esokharinya. Penelitian ini akan memberikan saran perbaikan dengan cara mengidentifikasi waste yang terjadi selama proses unloading TA 12 dan TA 30. Terdapat 3 langkah untuk mengidentifikasi waste dalam penelitian ini. Langkah pertama menggunakan Value Stream Analysis Tool (VALSAT). Langkah kedua adalah pengidentifikasian waste dengan metode Failure Mode and Effect Analysis(FMEA). Langkah Terakhir menggunakan diagram fishbone untuk menganalisa nilai Risk Priority Number (RPN) paling tinggi. Hasil penelitian didapat nilai RPN tertinggi adalah material terkena Foreign Material Out Side (FMOS) atau Foreign Material In Side (FMIS).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3879
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV