• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Seni Ornamen Nusantara sebagai Secondary Skin bagi Sun Control pada Bangunan

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (250.1Kb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Nugroho, Muhammad Siam Priyono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sinar matahari yang masuk ke dalam ruang secara berlebihan akan mengakibatkan silau. Hal ini dapat diatasi dengan pengaturan masuknya cahaya matahari. Pengaturan ini dapat menggunakan kulit kedua (secondary skin) dari bangunan. Kekayaan seni ornamen Nusantara berpotensi sebagai inspirasi desain kulit kedua ini. Penelitian ini diawali dengan kajian ragam seni ornamen Nusantara yang berpola geometris melalui studi literatur dan penelusuran melalui search engine di internet. Ragam pola ornamen yang diperoleh digambar ulang menggunakan program ProgeCAD 2009 Smart dan dimodelkan pada beberapa kondisi ruang dengan program SketchUp. Selanjutnya dilakukan simulasi penetrasi cahaya matahari yang masuk ke ruang pada jam 9 pagi, 12 siang, dan 3 sore. Hasilnya dianalisis secara visual melalui pola pembayangan yang terjadi pada interior ruang model. Penggunaan secondary skin dengan tiga motif secara umum mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga mengurangi tingkat kesilauan. Orientasi ruang berpengaruh terhadap kedalaman masuknya cahaya matahari. Penggunaan motif dengan geometri pola yang cenderung besar menyebabkan efek bayangan yang lebih besar sehingga dapat membuat suasana dramatis namun dapat mengganggu kenyamanan pandang. Suasana ruang yang beragam dapat tercipta oleh bayangan yang terjadi saat cahaya matahari masuk ke dalam ruang. Ornamen dengan pola yang sederhana dan memiliki repetisi ritmis akan menciptakan suasana yang lebih netral. Ornamen dengan luas pelubangan yang besar akan menimbulkan suasana yang lebih terang.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3949
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV