• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Toleransi Melalui Budaya Tepa Salira (Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal)

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (299.5Kb)
    Date
    2013-06-01
    Author
    Andayani, Tri Rejeki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Abstraksi. Pendidikan karakter bertujuan membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti dan pembelajaran nilai-nilai hidup. Toleransi merupakan salah satu nilai-nilai hidup yang penting bagi setiap anak untuk hidup rukun dan harmonis dalam kemajemukan masyarakat Indonesia. Budaya Jawa yang mengedepankan kerukunan dan keharmonisan sosial tentu saja memiliki nilai-nilai budaya yang menunjang terwujudnya hal tersebut, salah satu diantaranya adalah tepa sarira. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan sikap dan perilaku toleransi pada anak usia Sekolah Dasar melalui penerapan model pendidikan karakter yang berbasis budaya tepa sarira. Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan bentuk pretest-posttest one-group design experiment (before and after only with no control design). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas atas Program Inklusi di SD Al Firdaus Surakarta sebanyak 88 siswa. Pengumpulan data menggunakan Skala Sikap Toleransi (Reliabilitas 0,939) dan Kuesioner Perilaku Toleransi (Reliabilitas 0,843). Teknik analisis data dilakukan dengan teknik Uji-t. Hasil penelitian membuktikan bahwa melalui sistem integrasi pembelajaran di sekolah, model pendidikan karakter yang berbasis budaya tepa sarira terbukti dapat meningkatkan sikap dan perilaku toleransi pada anak usia sekolah dasar. Untuk memperluas manfaat penelitian, maka penerapan model pembelajaran nilai toleransi berbasis budaya tepa sarira ini perlu ditingkatkan dari segi waktu dan tempat penyelenggaraan, peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru melalui Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan dan Pengembangan RPP Berbasis Pendidikan Karakter, dan melibatkan peran orangtua (keluarga) sebagai salah satu sumber sosialisasi nilai-nilai hidup dan budaya yang menunjang pendidikan karakter.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3957
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV