• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 8 No. 1, April 2007
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 8 No. 1, April 2007
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI DISTRIBUSI MINTAKAT POTENSI AIRTANAH UNTUK BERBAGAI PENGGUNAAN DI SUKOHARJO DAN SEKITARNYA

    Thumbnail
    View/Open
    5. ALIF NOOR ANNA SIAP.pdf (172.7Kb)
    Date
    2007-04
    Author
    Anna, Alif Noor
    Suharjo
    Cholil, Munawar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya. Daerah penelitian sebagian besar terletak di dataran aluvial kaki volkan.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui potensi air tanah, (2) Mengevaluasi perbandingan antara potensi air tanah dengan kebutuhan air, dan (3) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan masalah di setiap satuan wilayah daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Dalam penentuan potensi airtanah menggunakan pendekatan bentuklahan. Adapun penentuan sampel untuk mengukur trasmisibilitas dan kebutuhan air dilakukan dengan cara strafied random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air untuk rumah tangga rata-rata sebesar 153 liter/orang/hari. Adapun distribusi kebutuhan air terbesar berada pada bentuklahan F1 yaitu sebesar 75.787 m3-/ hari, sedangkan kebutuhan air terkecil berada pada bentuklahan D7 yaitu sebesar 789 m3-/hari. Evaluasi perbandingan antara potensi airtanah dengan kebutuhan air pada setiap bentuklahan diperoleh bahwa pada 3 bentuklahan dapat memenuhi kebutuhannya. Bentuklahan tersebut adalah F1, F2, dan V7. Adapun kebutuhan air pada 4 bentuklahan lain potensi airtanah hanya memenuhi pada saat musim hujan, sedangkan musim kemarau terjadi sedikit kekurangan. Demikian juga kebutuhan air untuk industri yang berasal dari air tanah tertekan dapat mencukupi. Perbedaan masalah tentang imbangan air ini umumnya dapat disebabkan karena faktor alamiah maupun faktor manusia. Faktor alamiah yang mempengaruhi masalah imbangan air adalah formasi geologi dan kondisi musim. Adapun faktor yang berasal dari manusia adalah kondisi sosial ekonomi masyarakat dan tingkat perkembangan daerah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/404
    Collections
    • Volume 8 No. 1, April 2007

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV