• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 14 No. 2, Juli 2013
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 14 No. 2, Juli 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANAS FLUIDA MENGGUNAKAN ENERGI MATAHARI DENGAN KOLEKTOR SEPERTIGA SILINDER PADA SISTEM KOMPOR DUAL SYSTEM

    Thumbnail
    View/Open
    1-.pdf (1.854Mb)
    Date
    2013-07
    Author
    Tjahjono, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebagian besar masyarakat Indonesia yang sehari-harinya menggunakan energi fosil, seperti minyak tanah, gas dan batubara, serta bahan bakar kayu. Dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, hal ini dikawatirkan cadangan ketersedian energi akan menipis dan bahkan habis sama sekali. Untuk mengatisipasi hal tersebut dicari energi alternatif yaitu energi matahari yang dianggap tidak pernah habis. Pemanas ini menggunakan energi matahari, dengan kolektor sepertiga silinder yang nerupakan bagian dari sistem kompor dual system. Hal ini adalah upaya pemanfaatan energi yang tersedia banyak dan murah serta pengembangan teknologi penangkapan energi cahaya matahari. Cahaya mata hari yang dipancarkan akan dipantulkan oleh kolektor sepertiga silider untuk memanaskan fluida yang ada dalam pipa pada kolektor. Fluida tersebut akan menyerap kalor yang akan diberikan pada kompor dual system. Pemberian energi pada kompor masih perlu proses peningkatan energi lebih lanjut sebelum masuk kompor. Untuk air dapat memberikan energi dengan melepaskan kalor dari uap air panas lanjut, sedangkan pada udara-panas dengan memberikan kalor dengan melepas kalor yang dikandungnya atau secara besama-sama dalam proses pembakaran bio gas atau gas alam Hasilnya menunjukkan bahwa penangkapan energi matahari yang tinggi pada saat kisaran jam 11.00 sampai jam 14.30 WIB. Pada pemanasan fluida air, udara dan minyak solar ternyata penyerapan energi yang yang paling tinggi dihasilkan oleh pemanasan air sebesar 381, 345 kJ. Hal ini menujukkan bahwa air merupakan media penyerap kalor yang baik demikian pula pelepasannya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4120
    Collections
    • Volume 14 No. 2, Juli 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV